JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Di tengah kontroversi desakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta maaf terhadap korban kasus 65 terjadi peristiwa mengejutkan. Seorang pemuda ditempeleng gara-gara menggunakan lencana palu arit di dada kanan.
Yang menempeleng ternyata anggota LSM yang pernah melaporkan Zaskia Gotik atas kasus pelecehan Pancasila di tempat umum. Aksi tersebut terekam dalam video berdurasi 6 menit 6 detik.
Baca Juga: Situs Persada Sukarno Minta Pemerintah Bentuk Tim Kajian Hari Peristiwa G30S/PKI
Dikutip dari akun Juwido Lee Lsm Kpk, Selasa (19/4), para anggota LSM ini langsung turun dari kendaraannya dan menemui pemuda yang mengendarai motor. Mereka meminta pin tersebut dicabut, dan menginterogasinya di depan umum.
Tak lama Ketua Umum LSM KPK, Mochammad Firdaus Oiwob keluar dari mobil dan memarahinya. Tidak puas, Oiwob menempeleng kepalanya berkali-kali, lalu menjambak rambutnya.
"Kamu orang Indonesia? Kenapa pakai pin PKI?" teriak Oiwob dengan nada tinggi, lalu tangannya menempeleng dari belakang.
Baca Juga: Aksi Damai DPW FPI Tolak LGBT Direspons Positif DPRD Pamekasan
Kejadian itu mengundang sejumlah pengendara mendekat, namun mereka tak berani melerai kejadian itu. Bahkan, seorang pejalan kaki ikut menempeleng kepalanya. Polisi yang berpatroli pun tidak menghentikan aksi kekerasan tersebut. Oiwob mengaku sebagai anak tentara yang ayahnya ikut serta memberantas PKI pada 1965.
"Ini NKRI, bukan PKI broo," ucapnya.
Sebelum melepas pemuda yang diketahui bernama Gilang ini, Oiwob meminta dia untuk membaca butir-butir Pancasila. Sayangnya, dia tidak mampu menyebutkannya satu persatu, termasuk ketika diminta menyanyikan lagu nasional 'Indonesia Raya'.
Baca Juga: Ciri Utama PKI Pembohong, Pintar Membalik Fakta, Kiai Asep Minta Pancasila Jangan Diperas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News