PULAU VASILYEVSKY, BANGSAONLINE.com - Polisimenggerebek sebuah rumah bordir ilegal di pulau cagar budaya, Vasilyevsky. Sebagai hukuman, sebanyak 11 pelacur dan pelanggannya dihukum dengan berjalan keliling kota, sebanyak lima blok, dengan telanjang bulat.
Adegan pawai telanjang ini seperti dalam games Thrones. Di mana para perempuan disuruh berjalan telanjang di kota terbesar kedua di Rusia, St Petersburg.
Baca Juga: Kebencian Ras, Bangga Memvideo Pembunuhan
Sebelas pelacur dan pelanggannya ini tampak malu, sebelum mereka dimasukkan ke dalam mobil polisi yang menunggu mereka di pusat kota. Hanya tiga orang pelanggan yang berhasil kabur melalui pintu belakang.
"Polisi menyerbu masuk ke gedung, dan beberapa saat kemudian meninggalkan dengan pelacur telanjang dan menangis," kata seorang saksi mata. "Rumah bordil itu terletak di bagian bawah sebuah apartemen," imbuhnya.
Baca Juga: Live Streaming Kematian: Pacar Hamil Dilempar ke Salju, Disiarkan Langsung dari Sekarat sampai Tewas
"Oh…. Ini akan menjadi jauh lebih menyenangkan jika dilakukan penggerebekan pada siang hari," kata seorang netizen berakun Natalia Lukyanova.
"Yang seharusnya telanjang adalah mucikarinya. Bukan para gadis itu, kasihan!,” imbuh netizen lainnya.
Penyerbuan ini sendiri, atas desakan mantan petinju rusia, dan atlet tarung bebas. Viacheslav Datsik. Datsik yang menyebut dirinya Tarzan Merah, telah menyatakan perang terhadap prostitusi di kota, dan secara teratur mendesak polisi untuk membredelnya.
Baca Juga: Kalah Main, Gamer Kendarai Motor Sejauh 4.800 Km untuk Satroni Lawan, Lalu Bunuh Lawannya
Datsik terkenal setelah meng-KO petinju legendaris Andrei Arlovski pada tahun 1999. Pada tahun 2007, ia ditahan karena terlibat dalam serentetan perampokan bersenjata toko ponsel di St Petersburg. Dia lolos dari penjara karena divonis gila dengan mengatakan Yesus Kristus adalah agen Mossad.
"Siapakah orang ini? Dia memain-mainkan keadilan sementara dirinya adalah mantan kriminal?" timpal Irina Ivanova, netizen lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News