Mengatasi Trauma Kepala dengan Lapisan Otak Buatan dari Air Kelapa

Mengatasi Trauma Kepala dengan Lapisan Otak Buatan dari Air Kelapa Durameter buatan yang menyerupai kertas tisu. foto: istimewa

Penelitian yang dikemas dalam judul “Inovasi Duramater Artifisial Selulosa Bakteri – Kolagen Dengan Plasticizer Pada Kasus Trauma Kepala” ini berhasil menarik perhatian Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemenristek Dikti, yang kemudian memberi dana pengembangan penelitian melalui Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Eksakta (PKM-PE).

Diterangkan oleh Inas, hasil temuan ini telah diuji menggunakan uji FTIR (Fourier Transform Infra Red) dengan ditemukannya gugus C-O stretching yang merupakan penyusun kolagen. Hasil kekuatan tarik tersebut 12,942 Mpa, jadi sesuai dengan nilai tarik standar duramater artificial yaitu pada rentang 0,6 – 16 Mpa.

Hasil Uji Sitotoksisitas Selulosa Bakteri – Kolagen - Gliserol menunjukkan persentase batas minimal sel hidup yaitu lebih dari 60%. Hal ini menandakan bahwa duramater artificial ini tidak bersifat toksik.

Inas menambahkan, kedepannya duramater ini akan dikembangkan untuk uji coba aplikasi pada hewan. "Tetapi berdasarkan hasil uji secara in-vitro, membran Selulosa bakteri – kolagen - gliserol memiliki potensi sebagai kandidat duramater artificial yang baik," kata Inas yakin. (*/yul)

(Anggota Tim PKMPE ini sedang melakukan penelitian dan pengujian di Lab untuk menghasilkan duramater (lapisan otak) buatan dari modifikasi bahan dasar air kelapa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO