GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto melantik Direktur Umum, Heru Budi Hartono dan Direktur Teknik, Harisun Awali PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik periode 2016-2020, di ruang Putri Cempo kantor Bupati Gresik, Jumat (17/6).
Pelantikan tersebut selain dihadiri Bupati, juga dihadiri Wabup Gresik, Moh. Qosim dan Plt Sekda Gresik, Bambang Isdianto beserta para Kepala SKPD serta beberapa tamu undangan, yaitu Kepala Kemenag Gresik, Ketua MUI Gresik, serta segenap anggota Badan Pengawas PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Warga Tak Kesulitan Air saat Kemarau, Pemdes Wadak Kidul Apresiasi Langkah Perumda Giri Tirta
Bupati berharap kepada para Direktur yang baru dilantik untuk selalu memperbaiki kinerja.
Menurut Bupati, kinerja PDAM akhir-akhir sudah baik. Hal ini bisa dibuktikan sudah semakin sedikit keluhan masyarakat yang masuk ke saya. “Selama bulan Ramadan ini tidak ada keluhan tentang air yang tidak keluar," katanya.
Karena itu, Bupati minta, apa yang sudah baik ini agar terus dipertahankan, dan sebisa mungkin harus semakin diperbaiki. “Dulu tanpa Dirut Umum dan Teknik difinitif saja sudah baik, tentunya dengan dilantiknya keduanya harus semakin baik. Kalau selama ini tingkat kebocoran rata-rata 27 persen, selanjutnya kami tugaskan Dirum dan Dirtek yang baru untuk menekan kebocoran menjadi 17 persen," pintanya.
Baca Juga: Perumda Giri Tirta Gresik Naikkan Tarif Pemakaian Air untuk Pelanggan Niaga dan Industri
Dia juga meminta jajaran Direksi PDAM baru dalam mengawali tugas meningkatkan SDM mulai dari pengantar surat, pencatat meter, pengatur meter dan yang penting menurut peningkatan pelayanan.
“Bagi air secara merata, data ulang pelanggan, data ketersediaan air, data kelayakan pipa dan meter. Yang paling penting data ulang kebocoran temukan dan minimalisir, ” terangnya.
Sementara Direktur Umum PDAM Gresik, Muhamad, berjanji akan mengatasi kebocoran dengan cara mengganti meter-meter air dan pipa yang tidak layak.
Baca Juga: Air PDAM Gresik Tak Mengalir, Fajar: YLBH FT Siap Dampingi Pelanggan Gugat Perdata
Ia memaparkan tugas jangka pendeknya yaitu dua tahun ke depan akan meningkatkan penyaluran air idle kapasitas sebesar 150 liter per detik kepada sekitar 12 ribu pelanggan.
Selanjutnya, nanti akan memanfaatkan air dari BGS (Bendung Gerak Sembayat) 1000 liter per detik kepada 180 ribu pelanggan, sehingga ada peningkatan sebesar 32,9 persen pelanggan baru. Yang pada Akhirnya 56 persen penduduk Gresik sudah teraliri air PDAM.
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Pemkab Gresik, Malahtul Fardah selaku Sekretaris Perekrutan Dirum dan Dirtek mengatakan, proses perekrutan tersebut berlangsung sejak Januari 2016.
Baca Juga: PDAM Gresik Tak Ngalir, Fajar: Pelanggan Berhak Gugat Perdata
Ada 4 orang pendaftar untuk Direktur Umum dan seorang pendaftar Direktur Teknik. “Tim penguji dalam perekrutan tersebut melibatkan beberapa orang konsultan serta perguruan tinggi yaitu Universitas Airlangga,” pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News