Relokasi PKL Eks Taman Bunga terus Timbulkan Permasalahan Baru

Relokasi PKL Eks Taman Bunga terus Timbulkan Permasalahan Baru

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Taman Adipura ke Jalan KH. Agus Salim, Pangarangan-Pamolokan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus menimbulkan permasalahan baru.

Kali ini warga setempat yang merasakan dampak relokasi tersebut. Pasalnya, sejak ratusan PKL tersebut dipindahkan, fasilitas umum di jalan KH. Agus Salim menjadi terganggu. Akibat keberadaan PKL tersebut, akses jalan raya menjadi sangat sempit dan sulit dilalui oleh pengendara.

Baca Juga: Tingkatkan Pengunjung, Fauzi Sajikan Seni Budaya dan Musik Milenial di Pasar Bangkal

"Bahkan kendaraan roda empat tidak bisa melintas di kawasan tersebut karena ditutup," kata Supardi ketua LSM Garis.

“Terus terang saya kecewa PKL ini dipindah ke depan lapanga Ggiling. Ini sangat menggangu pengguna jalan. Bukan hanya saya, tapi banyak warga mengeluh karena sangat sulit ketika hendak melewati depan Giling yang sudah disesaki rombong PKL,” ujarnya Rabu (3/8).

Supardi menilai relokasi PKL ini tak dikonsep secara matang oleh Pemkab. “Kami menilai kebijakan Pemkab dalam merelokasi PKL ini salah arah. Lucu khan, membersihkan Taman Adipura tapi malah membuat kubangan sampah di dekat pemukiman warga dan dekat perkantoran,” imbuhnya.

Baca Juga: Ratusan PKL di Sumenep Ngotot Kembali ke Taman Bunga, Dihadang Satpol PP

Untuk itu, Supardi meminta Pemkab untuk segera mengembalikan ratusan PKL tersebut ke tempat yang lebih terhormat dan tidak mengganggu kepentingan orang banyak. Selain itu, Suparti mengungkapkan pihaknya merasa kasihan dengan para PKL tersebut. Sebab di tempat yang baru ini sepi dari pengunjung, sehingga penghasilan para PKL menurun drastis. 

"Informasinya para PKL saat ini banyak yang sampai menggadaikan BPKB dan aksesoris yang dimilikinya untu membantu kehidupan perekonomiannya," ungakp Supardi.

Wabup Sumenep A. Fauzi belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Saat hendak dikonfirmasi, yang bersangkutan tidak ada di ruang kerjanya. "Lagi ada di luar kota," kata salah satu stafnya. (fay/rev)

Baca Juga: Ratusan PKL Demo Pemkab Sumenep, Tuntut Cabut Kebijakan Relokasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO