Relokasi Dipaksakan, Pendapatan PKL di Sumenep Turun Drastis

Relokasi Dipaksakan, Pendapatan PKL di Sumenep Turun Drastis Tempat baru PKL sepi pengunjung. foto: RAHMATULLAH/ BANGSAONLINE

SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang mencari nafkah di seputar Taman Adipura atau lebih dikenal Taman Bunga (TB) oleh masyarakat setempat ke dekat lapangan kerapan sapi, tepatnya di depan Kantor Kementrian Agama (Kankemenag) Sumenep, mendapat sorotan tajam dari sejumlah kalangan. Relokasi itu dinilai dipaksakan, sebab tempat yang baru bagi PKL tidak representatif untuk menjajakan barang dagangan.

Salah satu tokoh pemuda di wilayah Kecamatan Kota, Irsyad, memaparkan sangat kelihatan bahwa relokasi PKL itu sebenarnya program kejar tayang. Katanya, sebelum PKL direlokasi, pemerintah mestinya memiliki tempat yang representatif dan nyaman, sehingga PKL tetap bisa menjalani aktiftivitasnya tanpa menggerutu. Tapi yang terjadi malah sebaliknya.

Baca Juga: Tingkatkan Pengunjung, Fauzi Sajikan Seni Budaya dan Musik Milenial di Pasar Bangkal

“Tempat belum didesain dengan apik, atau lokasi yang baru belum siap ditempati, eh ternyata relokasi langsung dilakukan. Mau dikatakan apa kalau bukan program kejar tayang?” ungkapnya, Selasa (12/7).

Relokasi yang dipaksakan itu jelas berimbas. Yang sangat nampak, kata Irsyad, penghasilan PKL terjun bebas, sangat jauh bila dibandingkan dengan sebelum relokasi. Sebelum direlokasi ada yang berpenghasilan Rp 200 ribu per hari, kini tidak sampai Rp 100 ribu. Hal itu diyakini karena di tempat baru tersebut sangat sepi pengunjung.

Anehnya lagi, kata Irsyad, saat sebagian PKL mau menurunkan barang dagangan di bahu jalan, ada petugas yang membentak PKL tersebut dengan mengatakan tindakannya akan mengakibatkan macet lalu lintas. Padahal tenda yang disediakan untuk ditempati itu memang berdiri di bahu jalan.

Baca Juga: Ratusan PKL di Sumenep Ngotot Kembali ke Taman Bunga, Dihadang Satpol PP

“Ada keanehan luar biasa di lapangan. Tapi masih ada waktu bagi pemerintah untuk berbenah. Carikan konsep agar tempat yang baru itu bisa ramai seperti yang di Taman Bunga,” tandas mantan aktivis PMII Sumenep itu.

Beberapa waktu lalu, Wakil bupati Sumenep, Ach Fauzi, menjelaskan relokasi itu sudah melalui persetujuan dengan PKL sendiri. Katanya, para PKL bersedia direlokasi ke tempat yang baru tersebut.

“Kami sudah bicarakan rencana relokasi ini dengan para PKL,” ungkapnya. (mat/rev)

Baca Juga: Ratusan PKL Demo Pemkab Sumenep, Tuntut Cabut Kebijakan Relokasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO