PROBOLINGGO (bangsaonline) - Pemkab Probolinggo menetapkan area tanam tembakau tahun ini seluas 10.500 hektare. Dengan lahan seluas itu, produksi daun tembakau sekitar 13.000 ton.
Keputusan itu ditetapkan oleh Bupati Probolinggo Tantri Hasan Aminuddin dalam sosialisasi area tanam tembakau 2014 yang dihadiri ribuan kelompok tani di Gedung Islamic Center, Kraksaan, Rabu (4/6).
Baca Juga: Paguyuban Petani Tembakau se-Madura Siap Menangkan Khofifah-Emil dengan Suara 90 Persen
Ada tujuh kecamatan yang ditetapkan menjadi area tanam tembakau, yaitu Kecamatan Kraksaan, Krejengan, Besuk, Pakuniran, Paiton, Kotaanyar, dan Krejengan.
Namun, ada kendala yang membuat petani tembakau gusar. Menurut Sekretaris Asosiasi Pengusaha Tembakau Indonesia (APTI) Jatim Muzammil, dengan luas area tanam tersebut, kebutuhan pupuk ZA khusus tembakau mencapai 5.600 ton.
Tapi saat ini, yang tersedia hanya 54 persen saja. "Kami pesimis kebutuhan pupuk terpenuhi, karena stok yang tersedia terbatas. Kebutuhan pupuk ZA puncaknya terjadi pada bulan juli nanti. Ketersediaan pupuk menentukan sukses tidaknya panen tembakau," jelasnya.
Baca Juga: Ratusan Kelompok Tani Tembakau di Blitar Dapat Bantuan Alat Senilai Rp2 Miliar dari DBHCHT
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News