SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kepala BPMP-KB Sumenep A Masuni menargetkan pertengahan bulan September 2016 ini semua laporan pertanggungjawaban (LPj) realisasi Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahap pertama selesai.
”Kami harap pertengahan September semua LPj sudah rampung semua. Jika tidak, maka akan mengganggu terhadap realisasi DD maupun ADD di tahap kedua,” katanya.
Baca Juga: Belum Lengkap, Kejari Sumenep Kembalikan Berkas Kasus Dugaan Ijazah Palsu dan Penyelewengan DD
Menurutnya, sesuai mekanisme, realisasi DD dan ADD dibagi dua tahap. Tahap pertama dicairkan sebesar 60 persen dari total pagu anggaran setiap desa. Sementara 40 persen akan dicairkan di tahap kedua dengan catatan desa harus merampungkan LPj di tahap pertama.
”Jadi, LPj realisasi tahap pertama itu menjadi persyaratan yang harus dipenuhi untuk mencairkan tahap kedua,” jelasnya.
Kabupaten Sumenep terdapat 330 Desa yang tersebar di 27 Kecamatan daratan dan Kecamatan wilayah kepulauan. Tahun ini untuk ADD maupun DD Sumenep mendapatkan anggaran mencapai Rp 336.904.292.398, dengan rincian untuk anggaran ADD mencapai Rp 123.956.150.000 sedangkan DD mencapai Rp 212.948.50.000.
Baca Juga: Pelimpahan Kasus Dana Desa Kalimo'ok Sumenep Tunggu Surat dari Irban III
Dana tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2015 untuk dana ADD hanya sebesar Rp 115.364.560.000 sedangkan DD sebesar Rp 94.880.517.014 dengan jumlah total sebesar Rp 210.245.007.377.
Hingga akhir Agustus 2016 desa yang menyetrokan LPj realisasi tahap pertama masih sekitar 24 dari jumlah desa secara keseluruhan. ”Oleh sebab itu, dalam waktu dekat kami segera melakukan sosialisasi, baik ditingkat kabupaten maupun di tingkat desa. Sehingga LPj tahap pertama itu segera diselesaikan,” tuturnya.
Mantan aktivis HMI itu mengatakan, ke depan aparat desa harus benar-benar serius menyusun adminitrasi desa, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan desa. Itu menyusul waktu yang tersisa sangat sedikit, sementara adminitrasi yang harus diselesaikan dinilai sangat banyak.
Baca Juga: Sembilan Guru Ngaji di Dasuk Barat Sumenep Terima Insentif
Salah satunya, penyusunan APBDes tahun 2017, dan SPj realisasi DD dan ADD tahap kedua tahun anggaran 2016. Pihaknya menarget APBDes selesai sebelum bulan Januari 2017.
”Harus lembur, kami harap APBDes tahun depan Januari sudah diserahkan semua ke Bupati,” tegasnya. (jun/fay/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News