TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Terhitung sejak lima hari ke belakang ini, kondisi Bupati Trenggalek Emil Dardak terkulai lemas lantaran mengalami sakit peradangan akut yang disertai demam tinggi. Kendati demikian hal ini tak menyurutkan semangat Bupati muda ini untuk terus memantau sekaligus mengkoordinir penanganan bencana yang kini sedang melanda kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.
(BACA: Longsor dan Banjir Landa Trenggalek, Jalur Durenan - Prigi Putus Total)
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Meski dalam keadaan diinfus dan mendapat perawatan dari tim dokter setempat, Bupati Trenggalek tetap berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional untuk penanganan titik longsor di jurug bang jalur nasional Prigi-Durenan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada tanggal 16 September yang lalu bencana banjir dan tanah longsor menerjang kecamatan Watulimo. Akibat bencana ini, sebagian infrastruktur rusak.
Namun, sebagaimana dikonfirmasi Kasatker Balai Jalan Nasional Jatim, Ir. Sodeli, saat ini material sudah dimobilisasi di lokasi. Ekskavator juga sudah diterjunkan karena alat berat biasa tidak bisa menjangkau lantaran medan yang berat.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
Selanjutnya, Bupati yang juga suami dari artis Arumi Bachsin ini memastikan bahwa tim Dinas PU BMP sudah membersihkan 4 dari 5 titik longsor. Sehingga, jalur alternatif ke Prigi via Sumber yang terisolir diusahakan sudah pulih hari ini.
Keseriusan Bupati Emil untuk membangun kota kelahiran moyangnya juga terlihat saat ia memaksakan diri untuk menyambut tim Kemenhub dan Angkasa Pura yang meninjau lokasi pembangunan bandara di selatan pulau Jawa. Padahal, saat itu ia sedang dalam keadaan demam.
"Saya ingin menunjukkan komitmen kami dalam menyambut niat baik pemerintah pusat mewujudkan transportasi udara di selatan Jawa Timur yang akan bersinergi dengan pelabuhan Prigi dan JLS," ujar Emil (17/9).
Baca Juga: Ratusan Laskar Khofifah-Emil Siap Berjuang di Pilgub Jatim 2024
Sementara tim Kemenhub yang dipimpin direktur Bandar Udara, Yudhi Sari menyampaikan hasil tinjauan lokasi pembangunan bandara. Menurutnya, lokasinya sangat potensial karena tidak berbukit-bukit dan relatif datar. Selain itu juga tidak ada hambatan pembebasan lahan karena dikelola Perhutani. Untuk itu, selanjutnya akan dilakukan kajian kelayakan.
Usai menemui tim Kemenhub, keesokan harinya kondisi kesehatan Emil Dardak melemah sehingga tim dokter memutuskan agar bupati mendapat perawatan intensif dan diinfus. (man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News