TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Rencana pembangunan rehabilitasi pasar Pon Trenggalek tahun mendatang mendapat penolakan dari Ichwan Rozaki, Wakil Sekretaris Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI), cabang Kabupaten Trenggalek.
"Saya menolak rencana pembangunan pasar pon Trenggalek. Setelah pasar dibangun, para pedagang pasti di mintai uang sewa baru oleh Dinas Pendapatan , harganya pasti lebih mahal dari sebelumnya,"ungkap Iwan, Senin (31/10).
Baca Juga: Keluhkan Kenaikan Tarif Retribusi, Ratusan Pedagang Pasar Demo di Pendopo Trenggalek
Menurut Iwan, yang juga sebagai pedagang di pasar Pon mengungkapkan, bila ia di kenakan harga uang sewa kios baru akan menolak, namun jika di kenakan retribusi bulanan ia bisa menerima. Alasan dia menolak harga sewa kios baru, karena sebelum ia menempati kios pasar Pon, sekitar 15 tahun yang lalu ia telah membeli kios yang di tempati saat ini dari pedagang sebelumnya. Harganya kala itu kurang lebih 40 juta. Dia berharap agar pemkab Trenggalek tidak memberlakukan harga sewa kios baru setelah pelaksanaan rehab pembangunan pasar pon Trenggalek tahun 2017 mendatang ini. (man/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News