Jelang Rapat Akbar Aktualisasi Resolusi Jihad, Gus Solah Dampingi Kiai Ziarah Makam Gus Dur

Jelang Rapat Akbar Aktualisasi Resolusi Jihad, Gus Solah Dampingi Kiai Ziarah Makam Gus Dur Pengasuh Ponpes Tebuireng, Gus Solah juga menemani para tamu puluhan kiai doa bersama di area pemakaman. foto: RONY S/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sebelum pelaksanaan Rapat Akbar di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang, Sabtu (5/11) pagi, KH Salahudin Wahid (Gus Solah) mendampingi para kiai berziarah di makam KH Hasyim Asy'ari dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Gus Solah yang juga pengasuh Ponpes Tebuireng itu juga menemani para tamu puluhan kiai doa bersama di area pemakaman.

Dalam pantauan BANGSAONLINE, setelah berdoa bersama, para kiai kemudian menabur bunga di atas pusara Mbah Hasyim, KH Wahid Hasyim, Gus Dur serta para sesepuh Ponpes Tebuireng yang dimakamkan di komplek setempat. Selanjutnya, para kiai akan mengikuti rapat akbar resolusi jihad di Aula Yusuf Hasyim Ponpes Tebuireng.

Baca Juga: Peringati Hari Santri, PWNU Jatim Road Show Seminar Kebangsaan di 16 Kampus

Dari informasi yang dihimpun di lokasi, kiai sepuh yang sudah berada di Ponpes Tebuireng di antaranya Tuan Guru Turmudzi dan Habib Syech Al-Jufri. Sedangkan KH Maimun Zubeir dikabarkan masih dalam perjalanan. Demikian juga puluhan kisi lain masih menuju Ponpes Tebuireng.

Sementara Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo yang sebelumnya dijadwalkan mengisi materi Kedaulatan Negara dalam Rapat Akbar Resolu Jihad ini berhalangan hadir. "Setengah jam yang lalu kami dapat konfirmasi bahwa Panglima TNI berhalangan hadir, digantikan Mayjen TNI Wiarto, Aster (Asisten Teritorial)," kata Mukhsin Thoyib, SC Rapat Akbar Ponpes Tebuireng ditemui Bangsaonline di lokasi acara.

Baca Juga: Hari Santri Nasional 2024, PCNU Gelar Drama Kolosal Resolusi Jihad di Tugu Pahlawan Surabaya

Selain panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, yang akan menjadi pembicara dalam forum ini diantaranya Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad akan menyampaikan pemaparan tentang kemandirian ekonomi. Sedangkan Prof. Imam Suprayogo akan mengulas tentang kedaulatan pendidikan. Serta H Henry Kasfi akan menjelaskan tentang kedaulatan digital. (rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO