Anggota DPR RI Datangi Pembangunan Pagar Tembok Pelabuhan Jangkar yang Ditolak Warga

Anggota DPR RI Datangi Pembangunan Pagar Tembok Pelabuhan Jangkar yang Ditolak Warga Nasim Khan, anggota DPR RI saat melakukan sidak ke lokasi pembangunan tembok pelabuhan jangkar yang ditolak warga.

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Keresahan puluhan warga pesisir pelabuhan tradisional yang menolak pembangunan pagar tembok oleh pihak syahbandar mendapatkan perhatian anggota Komisi IV DPR RI .

Legislator dari dapil III Jatim yang meliputi Kabupaten Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi ini datang langsung ke lokasi pembangunan pagar dan melakukan dialog langsung dengan warga pesisir guna menjembatani permasalahan yang terjadi, kemarin (8/11)

“Saya bertanggung jawab sebagai wakil rakyat untuk turut menyelesaikan permasalahan ini, apalagi ini merupakan Dapil saya yang mengantarkan saya menjadi DPR RI,” kata

Bang Nasim (panggilan akrab nya. Red) sangat menyesalkan ketidakhadiran pemerintah daerah untuk menyelesaikan permasalahan ini, padahal pembangunan pagar sudah mencapai tinggi 2 meter lebih. Namun tetap ditolak oleh warga. Ia menuding Pemerintah Daerah tidak peka dan tidak peduli terhadap permasalahan rakyatnya.

“Saya kecewa dengan Pemerintah Daerah, mengapa masalah ini tidak diselesaikan. Ini membuktikan bahwa pemerintah daerah tidak perduli dengan permasalahan rakyatnya,” tukasnya

Ia melanjutkan, seharusnya Syahbandar juga tidak semena-mena membangun pagar tembok, apalagi membangun tepat di depan rumah warga pesisir yang menyebabkan pemilik rumah kesulitan untuk keluar rumah, bahkan kendaraan bermotor tidak bisa keluar jika pagar ini benar-benar selesai dibangun.

“Memang kita harus mengikuti aturan yang berlaku, akan tetapi, aturan itu tidak boleh menganggu stabilitas dan keamanan masyarakat dan juga tidak mengganggu fasilitas dan kehidupan kesejahteraan masyarakat, kalau pagar dibangun di depan pintu rumah warga, apa itu tidak mengganggu?”, katanya disertai sorak gembira warga pesisir.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO