FPDIP DPRD Gresik Pertanyakan Penurunan Jabatan Eks Camat Manyar

FPDIP DPRD Gresik Pertanyakan Penurunan Jabatan Eks Camat Manyar Mujid Riduan, Ketua FPDIP. foto: syuhud almanfaluty/ BANGSAONLINE

"Padahal, selama ini mereka dianggap masyarakat tidak sukses dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik. Bisa dilihat banyak masyarakat yang kecewa dengan kinerja camat seperti dalam penanganan program-program kemasyarakatan seperti ADD (Alokasi Dana Desa), DD (Dana Desa) dan program lain. Wes pokoke amburadul kinerja camat selama ini," cetus politisi senior PDIP asal Kecamatan Menganti ini.

Seharusnya, kata Mujid, para camat tersebut diganti pejabat baru yang kredibel dan mumpuni. "Jujur masyarakat banyak yang ingin ada perubahan dan gebrakan berarti dalam mutasi kali ini. Tapi harapan masyarakat tersebut tampaknya belum terwujud," jelas Sekretaris DPC PDIP Gresik ini.

Selain Camat, Mujid juga menyorot penataan kepala sekolah dan kepala Puskesmas yang belum ada perubahan berarti. "Lihat itu kepala sekolah yang selama ini dikeluhkan masyarakat, posisinya pancet," ungkapnya.

Mujid juga menyinggung soal keberadaan Kepala Badan Perizinan dan PTSP (Perizinan Terpadu Satu Pintu), Agus Mualif. Agus tak tergoyahkan pada mutasi perdana ini. Padahal, DPRD Gresik sempat gaduh menyikapi kinerja yang bersangkutan. Terlebih, soal kegagalan Agus dalam memenuhi target pendapatan.

Bahkan, DPRD kala itu sempat membuat rekomendasi kepada Bupati agar yang bersangkutan dipindah. "Percuma kita ngomong, karena yang punya kebijakan dan hak prerogatif tetap Bupati. Dipindah atau tidak terserah Bupati," pungkasnya.

Sayang, Kepala BKD Pemkab Gresik, M. Nadlif belum bisa dikonfirmasi soal penurunan jabatan eks Camat Manyar, Haris Irianto. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO