Sepi Pengunjung, Hanya 2 Lapak yang Bertahan di Stan PKL Stadion GJS

Sepi Pengunjung, Hanya 2 Lapak yang Bertahan di Stan PKL Stadion GJS Agus Budiono, Kepala Diskop UKM dan Perindag Gresik.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sentra PKL (pedagang kaki lima) di pelataran Stadion GJS (Gelora Joko Samudro) di Jalan Raya Veteran Kecamatan Kebomas tak diminati. Dari 60 stan PKL yang tersedia dan sempat dilaunching oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto beberapa waktu lalu, hanya tersisa 2 PKL yang bertahan.

Sentra PKL ini diwadahi oleh Koperasi Sedolor Pithoe bekerja sama dengan Diskop UKM dan Perindag (Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan) Pemkab Gresik 

Baca Juga: Sekretaris PAC PDIP Kebomas Incar Stadion Gejos untuk Deklarasi Bumbung Kosong

"Benar, dari total 60 stan PKL, saat ini yang berjualan tinggal 2 PKL. Mereka jual kopi dan minuman," kata Kepala Diskop UKM dan Perindag Agus Budiono kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (3/2).

Menurut dia, para PKL banyak yang enggan berjualan di sana karena faktor sepi. "Bagaimana mereka mau bertahan terus berjualan kalau terus-terusan sepi tak ada pembeli," tukas mantan Kepapa Bapemas ini.

Agus memaklumi PKL di Stadion GJS banyak yang tutup atau pindah. Sebab, kebanyakan mereka adalah orang kecil sehingga membutuhkan pemasukan tiap harinya untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Bupati Yani Pimpin Soft Opening Gejos Sport Center

Kata Agus, kondisi seperti itu tidak hanya terjadi pada PKL yang ada di Gresik, di daerah lain pun sama. Agus mencontohkan sentra PKL yang dibuat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di sekitar jembatan Suramadu dan Stadion Bung Tomo. "Sentra PKL di sana juga ditinggalkan PKL karena sepi," terangnya.

Agus mengatakan, untuk meramaikan PKL di sentra GJS, ada beberapa cara. Salah satunya kerap mengadakan kegiatan di tempat tersebut, seperti pentas musik, seni dan kegiatan lain yang mendatangkan massa besar. Namun, ia mengakui hal itu membutuhkan dana besar. "Kan butuh dana besar. Kita gak ada anggaran untuk itu," katanya.

Untuk itu, Agus meminta kepada Koperasi Sedolor Pithoe selaku komunitas yang mewadahi sentra PKL GJS melakukan upaya lain untuk meramaikan sentra PKL tersebut.

Baca Juga: Satpol PP Gresik Tertibkan Pedagang di Trotoar Depan Pasar Baru

Sekadar informasi, sentra PKL (Pedagang Kaki Lima) di areal Stadion GJS ini dibuat oleh Koperasi Sedolor Pithoe. Lokasinya di sisi utara depan Stadion GJS.

Stan PKL itu diperuntukkan masyarakat umum, namun diprioritaskan untuk warga yang tinggal di ring I Stadion GJS, seperti Desa Gending dan Sedoromadu Kecamatan Kebomas. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO