SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Surabaya beserta jajarannya rutin menggelar razia bagi para pendatang di Kota Surabaya. Kali ini, Kecamatan Tambaksari merazia kos-kosan di Jalan Pacar Kembang.
Hasilnya, mereka berhasil menjaring tiga pasangan bukan suami istri dan satu warga pendatang. Bahkan, di antara tiga pasang itu terdapat satu orang berwarganegara Inggris berpaspor Penang Malaysia atas nama David yang berduaan bersama Dian Nita di salah satu kamar kos.
Baca Juga: Darurat Pengemudi Mabuk di Surabaya, Polisi Gelar Razia
"Tujuh warga yang terjaring razia itu tidak bisa menunjukkan identitas Kota Surabaya," kata Camat Tambaksari, Ridwan Mubarun, Rabu (8/2/2017).
Adapun identitas ketujuh orang itu adalah Anik Suyati (P) asal Madiun, Subairi (L) asal Surabaya, Heru anam (L) asal Kamal, Soraya (P) asal Kamal, Dian Nita K (P) asal Kota Batu, David Searle Robin (L) warga Inggris hanya memiliki passport Penang, Siti Fatimah (P) asal Sampang.
"Perempuan asal Sampang ini tidak diketahui identitasnya, karena tidak memiliki kartu identitas," katanya.
Baca Juga: Razia Tempat Hiburan Malam di Surabaya, Petugas Gabungan Temukan Anak di Bawah Umur
Mantan Camat Rungkut ini juga mengatakan tiga pasangan yang bukan suami istri itu ditemukan dalam satu kamar yang berbeda saat penertiban. Razia semacam ini sudah sering dilakukan di daerahnya maupun di Kota Surabaya.
"Tapi, kalau yang penemuan bule itu ada laporan dari warga ke kecamatan bahwa ada bule yang sering ke rumah kos dan menginap di kamar kos teman perempuannya (Dian Nita)," kata Ridwan.
Menurutnya, tujuh orang itu dibawa dan didata di kantor Kecamatan Tambaksari dan selanjutnya diserahkan ke Kantor Satpol PP Kota Surabaya. Dari Kantor Satpol PP, maka dua pasangan bukan suami istri beserta seorang tidak memiliki identitas itu langsung dibawa ke Liponsos.
Baca Juga: Razia Kendaraan Bermotor di Surabaya, Petugas Gabungan Temukan Sabu
"Sementara David dan pasangannya (Dian Nita) masih diambil datanya sambil menunggu koordinasi dengna pihak Imigrasi," katanya.
David sempat mengacungkan jari tengah ketika diambil fotonya oleh awak media. Ia pun sempat melontarkan kata-kata kotor saat difoto. "Jangan video dan foto," kata David sambil menunjukkan jari tengahnya. (yul/rev)
Baca Juga: Jelang 1 Suro, Polrestabes Surabaya Lakukan Patroli Skala Besar untuk Pengamanan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News