PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Manajemen RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan menargetkan pendapatan dari sektor layanan kesehatan sebesar Rp 93 miliar tahun 2017.
Direktur RSUD Bangil, Loembini Pedjati Lajoeng yang dikonfirmasi menuturkan, target tersebut diancang-ancang bisa naik hingga Rp 13 miliar dibanding tahun sebelumnya. Pada 2016, pendapatan RSUD Bangil yang ditargetkan sebesar Rp 80 miliar sudah terpenuhi.
Baca Juga: Upaya Tingkatkan Angka Harapan Hidup, RSUD Bangil Tambah Ruang Medis Anak
“Manajemen menargetkan pendapatan RSUD Bangil tahun ini menembus Rp 93 miliar,” jelas Loembini saat ditemui di RSUD Bangil beberapa waktu lalu.
Loembini menyampaikan, target ini ditujukan untuk menunjang operasional di RSUD Bangil. "Memang, hal itu tak mudah. Namun, kami optimis bisa merealisasikan pendapatan yang relatif besar itu," ujarnya.
Beberapa langkah akan dilakukan untuk mencapai target. Termasuk menambah sejumlah layanan yang ada di RSUD Bangil. Seperti penambahan tempat tidur bagi pasien rawat inap.
Baca Juga: Perawatan Akses Jalan ke RSUD Bangil Gunakan Anggaran Internal
“Upaya yakni akan menambah jumlah tempat tidur bagi pasien di ruang inap jantung dan paru yang baru disamping sejumlah peningkatan pelayanan kesehatan lainnya,” jelas Loembini.
Saat ini, jumlah tempat tidur bagi pasien di RSUD Bangil mencapai 272 unit. Jumlah itu bakal ditambah, hingga 57 unit. “Meski relatif tinggi, kami optimis target bisa terpenuhi,” sambung dia. (psr3/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News