KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Jembatan yang membentang di Sungai Catut yang menghubungkan Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung dengan Desa Ngadi, Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri putus, tadi malam (27/02). Diduga jembatan tersebut putus akibat konstruksi bangunan tidak mampu menahan tekanan air yang berasal dari derasnya aliran sungai di bawahnya.
Dandim Kediri Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) bersama Kapolresta Kediri AKBP Wibowo, langsung turun ke lokasi untuk mengetahui secara jelas kondisi jembatan yang putus di perbatasan Kabupaten Tulungagung dengan Kabupaten Kediri. Di lokasi tersebut, anggota Koramil 06/Mojo bersama Polsek Mojo langsung mengamankan jembatan putus tersebut dari warga yang akan mendekatinya ataupun hendak melintasi police line yang sudah terpasang.
Baca Juga: Peresmian Jembatan Jongbiru: Bupati Kediri Bangkitkan Sejarah Kebesaran Masa Lalu
Dari informasi Danramil Mojo, Kapten Inf Mujiono, jembatan yang merupakan penghubung antara Kabupaten Tulungagung dengan Kabupaten Kediri tersebut, diperkirakan putus antara jam 5 sore.
Sebelumnya sekitar jam 3 sore, hujan deras mengguyur kawasan timur lereng Gunung Wilis yang berada di wilayah Kabupaten Kediri. Selang 2 jam kemudian, saat arus lalu lintas lengang, tiba-tiba jembatan putus tepat di tengah-tengahnya, dan beruntung saat itu juga tidak ada satu pun yang melintasinya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan dugaan sementara jembatan putus akibat konstruksi bangunan tidak mampu menahan tekanan derasnya aliran sungai. Untuk sementara, akses Kediri Tulungagung yang melalui jembatan tersebut, tertutup total dan tidak bisa dilalui kendaraan dari arah manapun.
Baca Juga: Jelang Peresmian Jembatan Jongbiru, Bupati Kediri Gelar Tumpengan Bersama Warga
BPBD Kabupaten Kediri, juga sudah turun tangan bersama Kodim 0809/Kediri dan Polresta Kediri. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan Kodim Kediri menurunkan 30 personil, untuk mengamankan lokasi tersebut. (*/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News