Pedagang Kembang Api dan Petasan kian Menjamur di Tuban

Pedagang Kembang Api dan Petasan kian Menjamur di Tuban ?Pedagang kembang api mulai marak di Tuban.foto:suwandi/BANGSAONLINE


TUBAN (bangsaonline) - Belum genap sepuluh hari Ramdan, pedagang kembang api dan petasan di Tuban mulai menjamur. Peadagang tersebar dibeberapa tempat, diantaranya di jalan Suanan Kalijogo, di sepanjang jalan Basuki Rahmat dan di area kompleks Alun-alun Tuban.

Pantauan di lapangan Jumat (4/7), sedikitnya sebanyak 50 lebih pedagangpetasan yang tersebar di wilayah perkotaan. Belum lagi pedagang yang berada di kecamatan pinggiran.

Baca Juga: Polres Bangkalan Amankan 142 Petasan di Tiga Lokasi, Ukuran Besar Terdengar Hingga 1 Km

Sebut saja Miswah (35) pedagang petasan asal Kecamatan Semanding, Tuban yang jualan di jalan Basuki Rahmat saat dikonfirmasi mengatakan, dia mengaku berdagang kembang api dan petasan sebelum bulan suci Ramdan mulai. Bukanya mulai sore harihingga menjelang tengah malam. Tidak hanya menjual kembang api dan petasan, namun juga menjual aneka mainan anak-anak.

“Kalau awal sebelum puasa kemarin laku sedikit, tetapi saat puasa ini penjualan naik drastis,” ujarnya saat ditemui di lapaknya.

“Kami jual petasan ini tidak berbahaya kok, karena ini bukan , selain itu, merek yang kami jual juga ada label dan aturan penggunaannya yang jelas. Tidak hanya itu, kami juga mempunyai surat resmi untuk menjual kembang api dan petasan dari ditributor,” tambahnya.

Baca Juga: Selama Operasi Ketupat Semeru 2021, Polisi di Blitar Sita Ratusan Petasan dan Puluhan Sound System

Saat ditanya apabila ada razia dari petugas keamanaan. Ia tidak khawatir jika aada razia, pasalnya seluruh daganganya bukan yang memiliki daya ledak tinggi.

“Kami ini jual kembang api, jadi tidak pernah ada razia,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk harga kembang api dan petasan bervariasi, tergantung jenis dan ukurannya. Paling murah kembang api dihargai Rp 3 ribu, sedangkan paling mahal Rp 20 ribu. Selain itu, dalam sehari omset yang diperoleh mencapaiRp 200 ribu.

Baca Juga: Bahan Petasan Meledak Saat Dimasak, Sebuah Rumah di Jombang Hancur, Satu Orang Meninggal

“Kadang 200 ribu, kadang kurang dari 100 mas, tergantung yang beli, wong disini banyak yang jual kembang api,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO