TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan pekerja PT Geo Cepu Indonesia (GCI) yang merupakan KSO Pertamina EP Field Asset 4 Cepu kembali melakukan aksi demo di kantor perwakilan distrik 1 Kawengan yang berada di Wilayah Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jum'at (5/5).
Para karyawan yang demo merupakan tenaga kerja jasa penunjang (TKPJ) yang sebelumnya bernaung di Pertamina EP. Namun, pada 2013 para pekerja TKJP dipindah-kerjakan ke PT GCI.
Baca Juga: Mediasi Soal PHK Karyawan PT GCI Belum Buahkan Hasil
Dalam aksi itu, mereka meluruk dan menduduki kantor perwakilan Distrik 1 Kawengan sambil membentangkan sejumlah poster bertuliskan tuntutan. Para pekerja meminta kejelasan dan alasan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak yang dilakukan oleh perusahaan terhadap sejumlah karyawan. Selain itu, mereka juga menagih penyelesaian dana simpanan pensiunan (SIMPONI).
Ketua Serikat Pekerja Basis Kawengan, Hariyanto kepada BANGSAONLINE.com menilai PHK yang dilakukan perusahaan terhadap karyawan tak beralasan. Untuk itu, pihaknya bakal terus menggelar aksi untuk memperjuangkan para karyawan.
"Para pekerja akan terus melakukan aksi sampai dipertemukan dengan pihak manajemen perusahaan GCI selaku pelaksana. Pertamina EP yang mempunyai aset harus mengetahui duduk persoalan sehingga bisa dicari titik temunya. Kita akan mogok kalau belum ada kejelasan hak-hak kami," ujar Hariyanto, Jum'at (5/5).
Baca Juga: Ratusan Karyawan PT. GCI Mogok Kerja, Tuntut Kejelasan Nasib 60 Pekerja yang di-PHK
Jasmani, salah satu peserta aksi mengatakan bahwa ia sudah hampir 3 tahun bekerja di GCI. Namun, saat ini ia sudah tidak dipekerjakan lagi karena diputus kontrak.
"Perusahaan tidak memberi tahu alasan pemutusan," kata Jasmani yang bekerja sebagai Driver Angkring.
Hingga berita ini ditulis, pihak perusahaan belum memberikan tanggapan. Saat hendak dikonfirmasi ke kantor PT GCI, pihak manajemen enggan menemui wartawan. Satpam yang berjaga berdalih bahwa pihak manajemen sedang tidak ada di kantor. (ahm/wan/rev)
Baca Juga: Komisi B DPRD Tuban Blejeti PT GCI, Kontribusi Dinilai Minim, Pertanyakan Transparansi DBH
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
