TUBAN, BANGSAONLINE.com - Mediasi antara karyawan dengan PT Geo Cepu Indonesia (GCI) terkait PHK sepihak yang dilakukan oleh manajemen PT GCI belum membuahkan hasil, Kamis (11/5).
"Pertemuan ini sudah yang kedua kalinya, tapi masih belum ada titik temu," ujar Ketua Buruh Berbasis Kawengan, Hariyanto usai mediasi yang digelar di auditorium kantor perwakilan distrik 1 Kawengan di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori.
Baca Juga: Protes Di-PHK Sepihak, Puluhan Karyawan PT GCI Demo
Karena tak ada titik terang, serikat pekerja kemudian menduduki kantor perwakilan GCI di Distrik 1 Kawengan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada buruh yang yang di-PHK sepihak oleh perusahaan.
Sementara humas atau Eksternal Relation KSO Pertamina EP - Geo Cepu Indonesia, Yeni Hartati, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com membenarkan bahwa mediasi kembali alot dan tak menghasilkan keputusan. Untuk langkah selanjutnya, Yeni mengungkapkan akan diadakan mediasi lanjutan.
"Kita perlu memilah-milah persoalan di Lapangan untuk mencari solusi terbaik," terangnya.
Baca Juga: Ratusan Karyawan PT. GCI Mogok Kerja, Tuntut Kejelasan Nasib 60 Pekerja yang di-PHK
Yeni mengimbau kepada para pekerja yang lain agar tidak ikut-ikutan demo mengingat kegiatan operasional produksi migas harus terus berjalan. Ia menjelaskan bahwa pemberhentian terhadap sejumlah karyawan itu dilakukan karena masa kerjanya sudah habis.
"Kami harap pekerja yang masih punya tanggung jawab terus bekerja, mengingat ini adalah proyek nasional," imbuhnya. (ahm/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News