JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Jombang akhirnya mendukung Ali Fikri, mantan Wakil Bupati Jombang untuk maju dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di kota setempat tahun 2018 mendatang. Ali Fikri pun menyatakan siap untuk didukung bertarung dalam perhelatan pesta demokrasi di Kabupaten Jombang.
Ahmad Syaikhu, Ketua DPD PAN Jombang mengatakan, setelah melakukan berbagai langkah untuk menentukan sikap politik menjelang Pilbup 2018, akhirnya pihaknya menyepakati mendukung Ali Fikri maju dalam Pilbup tersebut.
Baca Juga: Panas! Saling Sindir soal Stunting hingga 'Kerpek' Catatan Warnai Debat Terakhir Pilbup Jombang 2024
“Dari proses yang ada, seminggu yang lalu kita sudah mengerucut untuk calon yang didusung. Tadi kita sudah clear-kan. Memilih kader terbaik, yakni Pak Ali Fikri. Tinggal membawa ke DPW dan DPP,” katanya kepada awak media usai Konsolidasi DPD, DPC, dan DPRT PAN Jombang di Johoclumprit, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Kamis (25/5/2017).
Syaikhu menjelaskan, pihaknya mengakui bahwa partainya tidak bisa mengusung sendiri calon untuk maju dalam Pilbup. Karena PAN hanya mendapat tiga kursi di DPRD Jombang. Sehingga, akan melakukan komunikasi poltik dengan parpol lain untuk mendukung Ali Fikri. “Maka inilah yang kami tawarkan kepada masyarakat Jombang. Tentang kader PAN yang sudah kita setujui,” jelasnya.
Ia pun tidak menargetkan Ali Fikri harus menjadi Calon Bupati (Cabup) atau Calon Wakil Bupati (Cawabup). Tapi, akan tetap ditawarkan kepada parpol lain. Apakah di Cabup atau di Cawabup.
Baca Juga: Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK
“Kita sendiri menyadari, tidak harga mati (posisi Pak Ali Fikri Cabup atau Cawabup). Karena kita realistis, kita hanya memiliki tiga kursi. Tetapi kita memiliki suara kita hampir 60.000,” tandas Syaikhu.
Sementara itu, Ali Fikri mengaku sudah siap untuk bertarung dalam Pilbup yang direncanakan 27 Juni 2018 mendatang. “Sebagai kader partai, saya siap untuk dicalonkan. Di posisi apapun (Cabup atau Cawabup). Tapi kan tidak serta merta maju tanpa ada rekomendsi dari DPP. Ini yang sedang kita lakukan, berkomunikasi dengan parpol lain di lokal dan menyampaikan hasilnya ke DPW dan DPP,” katanya.
Ali Fikri juga menjelaskan, tentang visi apa yang akan diterapkan untuk pembangunan Jombang. “Tetap soal kesejahteraa. Tapi, perlu memperhatikan potensi yang ada di Jombang. Menurut kami, potensi pertanian di Jombang yang kaya ini harus dimaksimalkan. Saya ketika menjadi Wabup pernah menguji ini. Ternyata 62 persen masyarakat Jombang begitu besar potensi pertaniannya. Jangan kemudian selalu berfikir industry itu yang baik. Leboh baik potensi yang ada (pertanian) ini dimaksimalkan,” jelasnya.
Baca Juga: Pemilih PDIP dan Demokrat di Jombang Terbelah, Dukung Warsubi-Salman pada Pilkada 2024
Disamping itu, lanjut Ali FIkri, terkait SDM (sumber daya manusia) di Kabupaten Jombang perlu ditingkatkan. “Karena kita tahu, dari masyarakat Jombang yang sederhana memiliki kemampuan pengetahuan yang luar biasa. Semisal almarhum Nur Kholis Majid (cendekiawan muslim) dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang pernah menjadi presiden RI. Mereka dari Jombang. Maka, pendidikan ini harus digenjot. Misalkan Jombang mengambil inisiatif memberikan dana khusus dari APBD untuk masyarakat supaya berpendidikan hebat, maka Jombang akan menjadi luar biasa,” tandasnya. (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
