SOMERSET, BANGSAONLINE.com - Gara-gara mengikuti panduan dari navigasi GPS, seorang sopir truk, John Lewis, nyasar ke gang sempit. Tidak hanya nyasar, bahkan truknya sampai terjepit di antara dua rumah cagar budaya yang berusia 300 tahun.
Hal ini pun mengundang kemarahan warga. Penduduk setempat di Bruton, Somerset, protes terhadap ulah sopir ini, karena mengakibatkan jalan St Catherines Hill tertutup. Termasuk, anggota dewan Kota James Hood, juga geram. Ia mengatakan bahwa truk itu telah menyebabkan banyak kerusakan di dinding cagar budaya.
Baca Juga: Lucu! Polisi Bagikan Takjil, Pengendara Putar Balik, Jalan Raya Sepi, Mengira Tilang
Si sopir dinilai mengabaikan rambu-rambu yang dibuat oleh warga. Dalam rambu-rambu yang ditulis tangan itu, ada peringatan bahwa kendaraan roda empat dilarang masuk.
“Pasca kejadian ini, dewan kota dan dewan daerah berencana akan menempatkan rambu permanen dan portal untuk menghalangi pengemudi truk melintas di celah sempit ini,” kata Hood.
Kejadian terjepitnya truk di jalan Bruton bukan kali pertama ini. Sebelumnya, pada Oktober lalu, kejadian serupa juga terjadi. Seorang sopir truk juga mengikuti petunjuk dari sistem naviagsi GPS hingga tahu-tahu nyasar ke gang sempit tersebut. Saat itu Jalan Bruton ditutup selama 24 jam.
Baca Juga: Cara Menghitung Weton Jodoh yang Benar
Truk akhirnya bisa keluar dari jalan tersebut meski merusak dinding rumah cagar budaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News