SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komisi D DPRD Jawa Timur yang membidangi perhubungan dan infrastruktur mengapresiasi komitmen Pemprov Jatim melalui Kepala Dinas PU Bina marga, Gatot Sulistyo Hadi untuk menyelesaikan pembangunan tol Pandaan - Malang pada 2018. Pernyataan itu disampaikan anggota Komisi D DPRD Jatim, Sugeng Pujianto.
"Sebagai mitra komisi D, kami apresiasi komitmen tersebut. Kami mendorong pembangunan tol tersebut selesai tepat waktu," tutur anggota Fraksi PDI Perjuangan itu, Kamis (6/7).
Baca Juga: Warga Terdampak Tol Pandaan-Malang Sepakat Lepas Lahannya
Sugeng mengakui pembangunan tol Pandaan - Malang saat ini terkendala oleh pembebasan lahan. Oleh karena itu pihaknya berharap pemerintah untuk menyelesaikan masalah pembebasan tanah tersebut.
Pihaknya juga meminta agar pemerintah mengutamakan titik kemacetan seperti Sawojajar Malang menuju arah Lawang atau Lawang ke Sawojajar Malang untuk segera dikebut pembangunannya, karena di sana merupakan titik macet menuju ke Malang.
Terpisah, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jawa Timur terus melakukan pengebutan pengerjaan tol jalan tol Pandaan-Malang. Pasalnya pihak PU Bina Marga jatim menargetkan tol Pandaan Malang segera beroperasional pada akhir 2018.
Baca Juga: Tarif Tol Malang-Pandaan Berbayar, Berikut Ini Tarifnya
"Minimal jalan tol tersebut sudah bisa difungsikan pada saat pelaksanaan Lebaran tahun depan. Perkiraan kami lebaran tahun depan antara tanggal 10 sampai dengan 15 Juli 2018. Dan jalan tol tersebur sudah bisa difungsikan. Karena target pengoperasionalannya pada akhir 2018 atau molor dua tiga bulan lagi," kata Gatot Sulistyo Hadi.
Guna mewujudkan target selesai pada 2018, PU Bina marga akan terus berkoordinasi dengan pihak BBPJN VIII terkait dengan penyelesaian jalan tol tersebut supaya bisa difungsionalkan.
"Kalau tidak mengandalkan jalan tol, tentunya akan sangat menghambat perjalanan dari Surabaya ke Malang. Dampaknya terjadi kemacetan seperti di daerah Lawang, Malang," ujarnya.
Baca Juga: Masih Digratiskan, Pengguna Tol Mapan Membludak Capai Puluhan Ribu Kendaraan
Terkait kondisi Tol pandaan - Malang ia mengatakan saat ini secara konstruksi pembangunan jalan tol tersebut sudah sekitar 12 persen dan akan terus dikebut supaya bisa segera digunakan. "Kami akan terus mengejar pengerjaan jalan tol tersebut termasuk juga pengerjaan jalan tol di Wilangan sampai dengan Kertosono," tandas Gatot.
Ia menambahkan, untuk jalan tol Pandaan-Malang memiliki panjang sekitar 40 kilometer dengan dana yang diperlukan sekitar Rp 2 triliun. "Saat ini pengerjaan konstruksi masih sekitar 12 persen. Alhamdulillah, untuk lahan utamanya sudah selesai dibebaskan. Kalaupun ada yang belum dibebaskan, itu seperti di rest area dan juga di bahu jalan saja," pungkasnya. (mdr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News