Jelang Pilwali 2018, Sejumlah Parpol di Kota Kediri Masih Saling 'Intip'

Jelang Pilwali 2018, Sejumlah Parpol di Kota Kediri Masih Saling

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menjelang tahapan Pemilihan Wali Kota Kediri, rupanya mayoritas Partai Politik di Kota Kediri masih saling ‘intip’. Artinya, sejumlah partai politik masih belum memastikan arah koalisi dan masih sebatas komunikasi secara intensif. Bahkan, meski sudah ada 4 partai politik yang secara tegas melakukan pernyataan sikap Pilwali nanti, namun isi dalam pernyataan sikap ini tidak menyinggung rencana koalisi.

PKB misalnya, melalui ketua Tanfidz DPC PKB Oing Abdul Muid mengatakan, meskipun sudah melakukan komunikasi, pihaknya belum memastikan secara tegas arah koalisi. Bahkan pihaknya masih akan melakukan penjaringan bakal calon usai lebaran ini.

"Kita kumpul-kumpul dengan teman PDIP, Golkar, Nasdem untuk memberikan pernyataan sikap, agar dalam Pilkada nanti mengedepankan kesantunan dan tidak kubu-kubuan," kata Gus Muid.

Hal senada dikatakan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kediri Gus Sunoto. Pihaknya juga masih akan melakukan penjaringan bakal calon usai lebaran ini. Pertemuan dengan 4 partai ini hanya untuk menyamakan persepsi dalam menghadapi Pilkada 2018, sehingga dalam pesta demokrasi bisa tetap damai. “Sengaja kita kumpul agar tidak terjadi kubu-kubuan,” kata Gus Sunoto.

Sedangkan PAN selaku partai pengusung Wali Kota Kediri dalam Pilkada sebelumnya, juga masih melakukan penjajakan terhadap beberapa partai. Kendati demikian PAN juga belum menentukan arah koalisi.

Ketua DPD PAN Kota Kediri Abdul Bagi Bafaqih mengakui jika saat ini pihaknya telah melakukan komunikasi dengan beberapa partai, diantaranya PDIP, Gerindra, PKS.

Menurutnya, dari sekian partai tersebut, rata-rata mereka meminta persyaratan yang sama, yakni meminta jatah Wakil Wali Kota sebagai pendamping Abdullah Abubakar nanti.

“Dan semua tergantung hasil survei, jika memang meningkat ya direspon, yang penting dari partai kami cocok ya gak masalah, kita sudah melakukan komunikasi dengan PDIP, Gerindra, Demokrat, dan PKS untuk yang lain belum.” terangnya.

Kata dia, nantinya DPD PAN Kediri akan membuat panitia persiapan Pilkada jika sudah mulai masuk tahun politik. ”Kita akan segera membentuk itu untuk menentukan langkah politik kita nanti, biasanya 10-15 hari setelah lebaran,” tambahnya.

Dari pernyataan ketiga partai ini, terlihat jelas belum pastinya arah koalisi dalam mengusung bakal calon wali kota kediri dalam Pilkada nanti, meski partai PAN sudah memastikan untuk kembali mencalonkan Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar.

Bahkan PKB dan PDIP jika ingin mengusung calon, harus berkoalisi untuk memenuhi syarat. Sebab kursi di Parlemen masih kurang dari 20 persen. Sementara Partai Golkar yang dalam kabar terakhir siap mencalonkan Sujono Teguh, hingga sekarang juga tidak berani memastikan Partai manakah yang bakal menjadi mitra koalisinya. (rif/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO