GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bergerak cepat untuk menindaklanjuti hasil pertemuan dengan para komponen masyarakat terkait proyek revitalisasi Alun-alun Gresik. Sebelum proyek dikerjakan, Bupati terlebih dulu merelokasi PKL(pedagang kaki lima) yang selama ini berjualan di tengah Alun-alun.
Sebanyak 44 PKL mulai Senin (24/7), direlokasi ke Jalan Noto Prayitno, Kebomas. Hal setelah Bupati mendapatkan legalitas izin dari pemilik lahan PT Semen Indonesia (SI).
Baca Juga: Satpol PP Gresik Tertibkan Pedagang di Trotoar Depan Pasar Baru
“Saya bersama Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Dan Perindustrian Perdagangan, Agus Budiono datang ke PT Semen Indonesia. Kebetulan jajaran Direksi tidak ada di tempat, namun saya sempat menghubungi via telepon ke Direktur Sumber Daya Manusia yaitu Saudara Agung Yumanto. Prinsipnya pihak Semen Indonesia mengizinkan jalan Notoprayitno ditempati PKL eks alun-alun,” ujar Bupati Jumat (21/7).
Untuk itu, mulai Senin(24/7), PKL eksalun-alun sudah dipersilakanpindah dan menempati lokasi baru di Jalan Notoprayitno, jalan yang menghubungkan Jalan Dr Sutomo dan Jalan Tridharma.
“Panjang Jalan Notoprayitno ada 617 meter dihitung mulai dari pojok timur sampai perempatan Tridharma dan Jalan Siti Fatimah Binti Maimun. Sedangkan lokasi untuk 44 pedagang diperkirakan antara 132 meter sampai 200 meter diambil dari arah timur,”jelas Bupati.
Baca Juga: Viral, Disorot DPRD Gresik, Sentra PKL MAG Terancam Mati di Lumbung Padi
Saat ini, katanya, Pemkab Gresik tengah mempersiapkan spanduk yang akan dipasang di lokasi PKL lamadi alun-alun Kota Gresik.
"Spanduk ini sebagai pemberitahuan kepadapara PKL serta masyarakat kalau PKL alun-alun berjualan di lokasi baru di Jalan Notoprayitno," pungkas dia.(hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News