APBD-P Gresik 2017 Anjlok, Proyek Kerakyatan Dikorbankan

APBD-P Gresik 2017 Anjlok, Proyek Kerakyatan Dikorbankan Proyek box culvert di belakang kantor Pemkab Gresik dengan APBD 2017 yang sedang dikerjakan. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah proyek kerakyatan di Kabupaten Gresik seperti sarana jalan kabupaten, sarana irigasi, maupun normalisasi yang sudah dianggarkan tahun 2017 ini, terpaksa dibatalkan. Ini terjadi setelah kekuatan APBD-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan) tahun 2017 mengalami defisit.

Hal ini diungkapkan Anggota Banggar (Badan Anggaran) DPRD Gresik Faqih Usman kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (13/8/2017). Ia mengatakan, di lingkup DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) saja, ada proyek senilai hampir 80 miliar yang terpaksa batal karena anjloknya keuangan APBDP 2017.

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

"Pembatalan sejumlah proyek kerakyatan tersebut bisa dibilang 'buah simalakama'. Di mana, proyek-proyek tersebut sudah dinanti-nantikan masyarakat, namun karena tidak ada dana, proyek tak jadi dikerjakan. Ibarat hati ingin memeluk gunung tapi apa daya tangan tak sampai," kelakar Ketua FPAN DPRD Gresik ini.

Faqih mengakui defisit anggaran tahun ini sangat besar. Dari hitungan awal sebelum finalisasi APBD-P 2017, defisit mencapai kisaran Rp 130 miliar lebih dari kekuatan keuangan APBD-P 2017 sekira Rp 2,8 triliun lebih.

"Namun, defisit itu bisa ditekan dari adanya SILPA (sisa lebih penggunaan anggaran) tahun 2016. Tetap ada defisit, namun hanya di kisaran Rp 78 miliaran," ungkapnya.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

"Dengan adanya defisit yang begitu tinggi, maka jalan keluarnya lagi-lagi sejumlah kegiatan di sejumlah OPD (organisasi perangkat daerah) yang harus dikorbankan untuk menutup defisit," tukas Sekretaris DPD PAN Gresik ini.

Faqih mengungkapkan, jebloknya kekuatan APBD-P 2017 karena Pendapatan Daerah (PD) maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tak bisa tercapai sesuai target. "Sektor-sektor pendapatan sebagai penopang kekuatan APBD ini tak bisa dipaksakan untuk didongkrak sesuai target. Makanya dirasionalkan sesuai dengan potensi saja," terangnya.

"Jebolnya kekuatan APBD-P Gresik 2017 kalau tidak disiasati dengan mengepras sejumlah kegiatan, maka bisa mengulang nasib seperti tahun sebelumnya. Di mana, banyak kegiatan yang telah rampung dikerjakan, tak bisa dibayar dan terpaksa dibayar di tahun 2017 karena tak ada uang. Sehingga, sangat berpengaruh terhadap keuangan APBD 2017 untuk membiayai pembangunan," paparnya. (hud)

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO