Sempat Terjebak Cuaca, Sembilan Pendaki Gunung Kelud Akhirnya Berhasil Dievakuasi

Sempat Terjebak Cuaca, Sembilan Pendaki Gunung Kelud Akhirnya Berhasil Dievakuasi Salah satu pendaki Gunung Kelud yang sempat terjebak cuaca melakukan pemeriksaan kesehatan di pos pendakian Tulungrejo Gandusari. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sembilan pendaki gunung Kelud yang sebelumnya terjebak cuaca buruk akhirnya berhasil dievakuasi. Sembilan pendaki itu yakni Ani Puji warga Mojokerto, Santi warga Mojokerto, Niswa warga Lamongan, Raka dan Nani warga Sidoarjo, Agus warga Tuban, Andriano, dan Arik Suefendi warga Desa Kruwuk, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

Andriano dan Arik Suefendi merupakan kakak beradik yang mengantar ketujuh pendaki lainnya untuk melakukan pendakian.

Baca Juga: Mas Dhito Janji Kembalikan Kejayaan Wisata Gunung Kelud

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tujuh pendaki dievakuasi melalui jalur pendakian Ngancar Kediri. Sedangkan dua lainnya dievakuasi melalui jalur pendakian Tulungrejo, Kecamatan Gandusari. Meski masih terlihat lemas, namun dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan semuanya dinyatakan sehat, dan hanya mengalami kecapekan.

Adik Suefendi salah satu pendaki mengatakan sebelumnya dirinya tidak menemukan kendala mulai pendakian hingga ke puncak. Rombongan berhasil mencapai puncak sekitar pukul 16.00 wib, dan berencana langsung kembali turun.

Namun di tengah perjalanan, salah satu pendaki bernama Nani, terkilir hingga tidak bisa melanjutkan perjalanan. Ditambah dua pendaki perempuan lainnya mengalami hipotermia dan sesak nafas.

Baca Juga: Nanas Khas Gunung Kelud Jadi Incaran Wisatawan saat Musim Liburan, Segini Harganya

"Mulai di situ kami semua sudah kebingungan karena kondisi hujan deras, sedangkan bekal semuanya ditinggal di pos tiga," cerita Arik Suefendi ditemui di pos pendakian Tulungrejo Gandusari, Selasa (7/11) siang.

Lanjut Arik, karena kondisi tiga pendaki tidak memungkinkan untuk turun, akhirnya dua pendaki lainnya, di antaranya Yuswa dan Niswa memutuskan untuk turun terlebih dahulu untuk mencari bantuan.

Sesampainya di pos satu, keduanya melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Gandusari sekitar pukul 18.00 WIB. Namun hingga pukul 22.00 WIB tim evakuasi yang bergerak dari arah jalur pendakian Tulungrejo Blitar dan Ngancar Kediri belum ada yang berhasil menemukan posisi ke tujuh pendaki yang masih berada di puncak.

Baca Juga: Wisata di Kediri, Bendungan Gerak Waru Turi

"Saya terus berusaha nyari sinyal di HP saya agar tim evakuasi bisa mendeteksi keberadaan kami, sambil membuat api unggun agar tidak kedinginan," jelasnya.

Kedua pendaki yang sudah berada di pos satu langsung dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, melalui jalur pendakian Tulungrejo Gandusari. Sedangkan tujuh pendaki lainnya dievakuasi melalui jalur pendakian Ngancar Kediri sekitar pukul 01.30 wib.

"Sekitar jam 1 malam tim evakuasi berhasil menemukan kami dan langsung dibawa ke pos tiga. Karena cuaca tidak memungkinkan untuk langsung turun, akhirnya kami dan tim baru turun melalui jalur pendakian Ngancar Kediri sekitar jam lima pagi," pungkasnya.

Baca Juga: Spesial Pemilu 2024, Ada Wisata Gratis di Kediri

Setelah dievakuasi ke tujuh pendaki langsung dibawa ke Blitar untuk mendapatkan penanganan. (blt1/tri/ros)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO