SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dukungan kepada pasangan Bacagub-Bacawagub Jatim Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak terus mengalir. Terbaru, 800 ribu petani tebu akan memberikan suara untuk Khofifah-Emil di Pilgub Jatim.
Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTR) Arum Sabil menegaskan dirinya memasrahkan kepada petani tebu untuk menentukan pilihannya. Arum meyakini bahwa para petani tebu sudah dapat mengukur siapa yang layak menjadi pemimpin Jatim. Meski demikian, Arum sangat optimis petani tebu sejalan dengan dirinya yang mendukung Khofifah-Emil.
Baca Juga: Sahabat Ning Lia Nganjuk Sokong Lia Istifhama Menuju DPD RI
“Paling tidak memberi gambaran. Tetapi tidak bisa dipaksakan pilihannya. Kalau memang ada yang tidak sejalan saya hormati itu sebagai pilihan mereka. Tapi saya punya keyakinan sejalan dengan saya,” kata Arum Sabil di posko pemenangan Khofifah- Emil jalan Gayungsari Surabaya, Senin (29/1).
Jika seluruh petani solid mendukung Khofifah-Emil, maka perolehan bisa signifikan. Mengingat di Jatim ada 200 ribu hektar lahan tebu, sehingga total petani tebu 800 ribu orang, belum termasuk keluarganya, dan petani perkebunan.
“APTR itu terdiri dari berbagai latar belakang kelompok, agama, pendidikan, dan golongan.Satu profesi sebagai petani perkembunan,” terangnya.
Baca Juga: KPU Jatim Ajukan Anggaran Pilgub Rp 1,9 Triliun, DPRD Jatim: Tak Masalah, Asal...
Arum mengaku dirinya mendukung Khofifah karena mantan menteri sosial itu mempunyai kemampuan untuk memimpin Jawa Timur, terutama di bidang pertanian dan peternakan. Dia optimis ketua Muslimat NU itu akan memberikan atensi khusus, bagaimana agar pertanian, perkebunan dan peternakan. Mengingat tiga bidang itu merupakan usaha dari para petani dan peternak.
“Saya harapkan nanti Bu Khofifah mampu membuat satu kebijakan dan bisa bersinergi dengan pusat sehingga pertanian, dan peternakan benar-benar punya nilai ekonomi bagi para petani dan peternakan. Atau tidak lepas dari sebuah regulasi, walaupun sebagian besar ada regulasi dari pusat,” terangnya.
Hal itu sudah terlihat pada ketegasan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo yang membuktikan kepada masyarakat dengan menentang kebijakan dari pusat terkait masalah impor pangan. Gubernur berani menentang arus dan menolak impor. Padahal kebijakan itu regulasinya dari pusat.
Baca Juga: Ini 15 Nama Cagub Potensial Jatim 2024 Hasil FGD Political Centre
“Inilah yang diharapkan untuk Khofifah sehingga didukung oleh Pakde Karwo (sapaan akrab Soekarwo) yang kebetulan adalah pengurus Demokrat. Saya yakin apa yang telah dilakukan Pakde Karwo itu akan dilanjutkan oleh Khofifah,” pungkasnya. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News