JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pasca penangkapan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko di Jakarta Sabtu (4/2) malam kemarin, sejumlah penyidik tampak berada di Pendopo Kabupaten Jombang. Sebanyak 4 penyidik tampak keluar dari rumah Dinas Bupati Jombang itu, sekitar pukul 22.01 WIB.
Sutedjo, salah satu petugas penjaga rumah dinas bupati mengatakan jika tim yang mengaku dari KPK tiba di Pendopo Kabupaten Jombang, sebutan untuk rumah dinas bupati, sekitar pukul 18.30 WIB. Petugas KPK datang menggunakan mobil Toyota Avanza berwarna putih dengan nomor polisi L 1658 AB.
Baca Juga: Kejari Jombang Tetapkan DPO Kasus Korupsi Hibah Provinsi
"Mobil tersebut diparkir di depan ruang sekretaris pribadi bupati yang berada di kawasan rumah dinas Bupati Jombang," katanya.
Empat petugas KPK tersebut, lanjut Suterdjo, baru keluar dari area pendopo sekitar pukul 22.25 WIB. Mereka membawa sejumlah dokumen dalam dua map plastik bening.
Namun, sejumlah petugas KPK bungkam begitu keluar dari rumah Dinas Bupati Jombang. "Enggak usah diambil gambar, biar Jakarta yang rilis," ujar salah satu petugas kepada awak media yang mencoba konfirmasi.
Baca Juga: Satu Lagi Tersangka Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Jombang Ditahan
Selain melakukan penggeledahan di Pendopo Kabupaten Jombang, petugas KPK juga memeriksa sejumlah pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang di Mapolres Jombang, Jawa Timur, sejak Sabtu (3/2/2018) petang.
Salah satu dari tenaga medis yang diperiksa adalah OIS, Plt Kepala Puskesmas Perak, Kabupaten Jombang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Rumah Dinas Bupati Jombang tertutup rapat setelah penggeledahan oleh sejumlah petugas KPK berlangsung. (ony/rev)
Baca Juga: Terkait Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Jombang, Kejari Tahan Pengurus KUD Sumber Rejeki
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News