Hadiri HPN di Gresik, ​Gus Ipul Yakin Wartawan akan Terus Berperan

Hadiri HPN di Gresik, ​Gus Ipul Yakin Wartawan akan Terus Berperan Ditemani Wabup Gresik Moh Qosim, Gus Ipul foto bersama teman-teman Komunitas Wartawan Gresik (KWG), Jumat (9/2).

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meyakini wartawan dan pers nasional akan tetap memainkan peran penting dalam banyak sisi kehidupan. Oleh sebab itu, wartawan diharap mampu menjadi ujung tombak dalam mendidik masyarakat.

Harapan itu disampaikan Saifullah Yusuf alias saat menyampaikan sambutan pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) bersama Komunitas Wartawan Gresik (KWG) di Gresik, Jumat (9/2). Hadir pada acara ini, antara lain Wabup Gresik Moh Qosim.

Dikatakan , perkembangan teknologi informasi sudah demikian pesat sehingga membawa banyak konsekuensi. Salah satunya, ujar , setiap kejadian bisa setiap saat dan dalam waktu cepat sampai ke masyarakat tanpa bisa dibendung.

Kehidupan modern saat ini, katanya, oleh beberapa orang secara sepihak diterjemahkan secara permisif. Segala sesuatu, lanjut , bisa diproduksi lalu dinikmati dengan cepat. Beberapa hal, katanya, malah sudah tersaji di hadapan masyarakat secara instan.

Sering, kata , faktor kecepatan menyebabkan diabaikannya aspek akurasi dan asas kebenaran. Berita yang tidak akurat, lanjut cagub Jatim pasangan Puti Guntur Soekarno ini, akan memberi dampak negatif masyarakat dalam mempersepsi dan menyikapi suatu persoalan.

Untuk mengantisipasi hal ini, berharap, agar para wartawan bisa tetap teguh memegang kode etik jurnalistik dalam menunaikan tugas. 

"Saya tetap yakin pers akan memainkan peran penting dalam pendidikan masyarakat, khususnya dalam berdemokrasi," katanya.

Selain mengemban fungsi sebagai ujung tombak tetap terjaganya etika berdemokrasi, ujar , pers nasional juga bertugas menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Produk jurnalistik yang buruk, katanya, akan menjadi sandungan bagi tegaknya persatuan.

Terlebih, katanya, alat-alat telekomunikasi dan komunikasi telah memudahkan semua orang bisa medapatkan akses yang sama terhadap sebuah berita. 

"Beberapa di antaranya malah sampai ke masyarakat dalam bentuk hoax. Ini sangat mengancam kerukunan masyarakat," tandasnya.

Apapun itu, katanya, Pers Indonesia telah menunjukkan peran yang sangat penting. Pers, katanya, telah menyediakan ruang gagasan pemikiran kebangsaan. Pers, lanjutnya, juga telah memperkuat ruang demokrasi. "Kini pers memberi warna demokrasi dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” katanya.

Ia mengingatkan agar pers tetap mengabdi pada bangsa dan negara, memperjuangkan kepentingan nasional. "Tentu harus memiliki tanggung jawab untuk membumikan Pancasila demi hadirnya tatanan masyarakat yang berkebudayaan Indonesia,” pungkasnya. (*/ian)

Lihat juga video 'Buntut Video Joget Viral di Pasuruan, Oknum Kepala Sekolah Diberi Sanksi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO