Dekat Unesa ada yang jualan ayam kampus.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Ada kabar terbaru... Kini, tersedia ayam kampus yang dijual terang-terangan oleh mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Bahkan mereka berani jualan tak jauh dari kampus... Mereka juga berani berjualan di sentra PKL Lidah Wetan...
Apa tidak takut ditangkap?
BACA JUGA:
- Coffee Toffee Taman Apsari Kembali Berkibar Kolaborasi dengan Holycow
- Pemprov Jatim Gelar Nobar Semifinal Piala Asia, Pj Adhy Puji Perkembangan Timnas U-23
- 5 Rekomendasi Oleh-Oleh Legend Khas Surabaya yang Wajib Dibawa Pulang saat Mudik Lebaran
- Gaji Kecil, Viral #JanganJadiDosen, Kenapa Gaji ASN Depkeu, Depdagri, Pajak, BUMN Besar?
Inilah wajah para pelaku penjual Ayam Kampus yang super berani terang-terangan....
Namanya, Panji, Iddo, Rafael, Dani, Nizal, dan Cipeng. Jelas-jelas mereka tercatat sebagai mahasiswa Unesa Jurusan Seni Rupa dan Desain. Entah apa yang ada dalam pikiran mereka, akhirnya mereka sepakat untuk banting setir dengan menekuni bidang usaha yang berbeda dengan pendidikan yang mereka tempuh. Yaitu jualan ayam kampus secara terang-terangan...
Untuk menyediakan ayam-ayam kampus itu, mereka bermodal patungan.
“Awalnya sih, kita usaha jualan kaos. Tapi karena jatuh-bangun dan peminat juga kurang, akhirnya ganti ini. Ternyata jualan ayam kampus itu laris manis, ” terang Iddo, Senin (26/02/2018)
Ingin tahu koleksi ayam kampus, yang jadi jualan mereka?
Silakan scroll ke bawah... dan Siap-siaplah tegang!
Asal tahu, ayam kampus koleksi mereka ada yang hot, ada yang mungil, ada yang bagiannya kriwul seperti mie, dan banyak pilihan lainnya.
Silahkan pilih... dicoba pun tidak apa apa.....
Inilah ayam kampus koleksi mereka.....
jreng
jreng
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Nah, itulah koleksi ayam kampus mereka.
Dalam semalam, mereka mampu menjual hingga 5 kg daging ayam dengan penghasilan mencapai Rp 450.000,. Harga menu-menu di sini mulai Rp 6.000 hingga Rp 10.000 saja, menyesuaikan dompet mahasiswa sebagai sasaran utama promosi mereka.
Ketika ditanya masalah persaingan, mereka santai-santai saja menanggapinya. Bagi mereka dalam usaha yang kini digeluti tersebut, yang terpenting adalah relasi. Keeratan hubungan antar individu lah yang akan menunjang usaha mereka untuk ke depannya. (fikma a)
