PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan massa yang tergabung dalam aliansi LSM Kabupaten Pasuruan mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Pasuruan di Bangil. Mereka menuntut supaya Kepala Kejaksaan Negeri melaksanakan penegakan hukum secara transparan dan tidak tebang pilih. Mereka yang unjuk rasa di antaranya berasal dari LSM Penjara, Gaib, dan Suropati.
"Kedatangan kami ke sini supaya Kajari melakukan tindakan supremasi hukum secara transparansi," tegas Ketua Umum LSM Penjara, Rudy Hartono pada BANGSAONLINE.com di Gedung Kejaksaan Negeri Pasuruan, di Raci, Bangil, Sabtu (28/4)
Baca Juga: Sertifikat Ratusan Warga Tambaksari Dikembalikan, Tapi Ada yang Diambil Perangkat RT
Hartono meminta agar Kejaksaan tidak lagi bermain-main surat perintah penyelidikan yang hanya untuk alat tradisional dugaan suap kepada Kepala Desa. Tujuannya sekadar meminta keterangan saksi dugaan kasus korupsi DD dan ADD.
Aliansi LSM juga menuntut Kajari agar segera melakukan tindakan tegas berupa pengawasan terhadap jajarannya yang diduga kuat telah menyalahgunakan wewenang jabatannya untuk kepentingannya sendiri.
Sayangnya kedatangan mereka hanya ditemui Plt. Kasi Pensus Anang Arya. Anang berjanji akan menyampaikan hasil mediasi tersebut pada Kajari.
Baca Juga: Aktivis LSM Dorong Kejari Kabupaten Pasuruan Usut Tuntas Kasus Pemotongan Insentif
Hasil pertemuan dinilai sangat mengecewakan aliansi LSM Pasuruan. Salah satu Ketua LSM, M. Yusuf Assegaf mengeluarkan ultimatum akan mengerahkan massa lebih besar jika dalam waktu 7x24 jam tidak ada tindakan yang sesuai tuntutan. (afa/par)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News