GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik kembali menggelar Pasar Bandeng menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Kali ini, kegiatan tahunan setiap akhir bulan Suci Ramadhan dipusatkan di sejumlah titik kota Gresik. Yakni, di Jalan Gubernur Suryo, depan Pasar Baru Gresik di Jalan Gubernur Suryo, depan Pasar Kota Gresik di Jalan Samanhudi, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Radensantri, dan Jalan Basuki Rahmat.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud pelestarian tradisi yang ada di Kota Gresik.
Baca Juga: PT Smelting Raih Penghargaan Pembina Kemitraan Terbaik Bidang Penanaman Modal dari Pemkab Gresik
Meski kali ini jumlah pedagang terbilang menurun, namun stand-stand yang telah disiapkan Pemkab Gresik di Pasar Bandeng kali ini tetap penuh.
Dewi (29) adalah salah satu petambak ikan bandeng asal Desa Mengare, Kecamatan Bungah yang mengaku setiap tahun selalu mengikuti pasar bandeng. "Alhamdulillah saya setiap tahun ikut," katanya.
Senada juga dikatakan Asyaroh. Dia mengungkapkan, Pasar Bandeng yang digelar tahunan oleh Pemkab Gresik merupakan kegiatan positif. Kegiatan ini, selain akan memberdayakan pedagang dan petambak bandeng, melalui event tersebut harga jual bandeng selalu tinggi. "Semoga tahun ini banyak keuntungan," harapnya.
Baca Juga: Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil PT Hailiang ke China, ini Harapan Bupati Gresik
Tradisi Pasar Bandeng rutin digelar menjelang Hari Raya Idul Fitri. Agenda tahunan ini menjadi salah satu wujud pelestarian tradisi di Kota Pudak.
Banyak pebudidaya bandeng di Kabupaten Gresik ikut meramaikan Pasar Bandeng. Mereka di antaranya, petambak asal Desa Mengare Kecamatan Bungah. "Karena bandeng khas Mengare mempunyai ciri khas tersendiri. Selain lebih enak dan gurih, bandeng tidak bau lumpur karena hidup di air asin," terang Asyaroh.
Selain bandeng khas Mengare yang diminati, Pasar Bandeng tradisional yang diselenggarakan Pemkab Gresik ini juga terdapat ikan bandeng dari kecamatan lain seperti Sidayu, Ujungpangkah, Manyar, dan Kelurahan Lumpur Gresik. Bahkan ada pula dari luar kota.
Baca Juga: Bupati Gresik Lepas Ekspor Produk UMKM Songkok ke Brunei Darussalam
Khusus bandeng Mengare dari tahun ke tahun menjadi primadona tradisi Pasar Bandeng.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop, UKM, dan Perindag) Pemkab Gresik Agus Budiono kepada wartawan menjelaskan, Pasar Bandeng merupakan acara tahunan yang digelar Pemkab Gresik.
Selain Pasar Bandeng, pihaknya juga memberikan kesempatan bagi UMKM untuk berjualan. "Tahun ini ada 850-an stand, 98 stand khusus jualan bandeng," terangnya. (hud/rev)
Baca Juga: Perumda Giri Tirta Gresik Naikkan Tarif Pemakaian Air untuk Pelanggan Niaga dan Industri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News