APBD Gresik 2019 Ditarget Rp 3,4 T, DPRD Pesimis

APBD Gresik 2019 Ditarget Rp 3,4 T, DPRD Pesimis Asroin Widyana, Moh. Syafi, dan Kabag Humas dan Protokoler Setwan Hari Syawaludin. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - meminta Pemkab membuktikan bahwa target Pendapatan Daerah (PD) pada APBD tahun 2019 yang dipatok Rp 3,4 triliun bisa diwujudkan.

DPRD pesimis bahwa Pemkab bisa merealisasikan target tersebut. Pasalnya, berdasarkan target PD pada APBD tahun-tahun sebelumnya, Pemkab selalu gagal mewujudkan targetnya. Hal ini disampaikan Ketua Komisi III, Asroin Widyana kepada sejumlah wartawan, Kamis (26/7) kemarin.

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

Politikus Golkar ini kemudian mengungkapkan Rencana Pembangan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kekuatan APBD Gresik tahun 2016 hingga 2021 yang sebelumnya dipatok Rp 7 triliun, namun direvisi oleh Pemkab menjadi Rp 4 triliun

"Patokan APBD sebesar itu dipastikan tak akan tercapai. Hal itu setelah melihat kondisi fiskal dan pelemahan ekonomi beberapa tahun terakhir," terang Asroin.

Hal berbeda dikatakan Wakil Ketua DPRD Moh. Syafi'. Menurutnya, untuk mewujudkan target PD sebesar Rp 3,4 triliun, DPRD bisa mengoptimalkan peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

"DPRD akan optimalkan OPD bersangkutan baik yang bertugas dalam PAD sektor pajak daerah maupun retribusi daerah," katanya.

"Bahkan kami telah mewacanakan agar dalam penanganan pendapatan tak diserahkan satu komisi saja, tapi lebih dari satu komisi. Bahkan juga bisa melalui panitia khusus (Pansus). Sehingga bisa diketahui problemnnya apa OPD bersangkutan tak mampu penuhi target pendapatan," pungkasnya. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO