Warga Kurang Mampu Banyuwangi Berharap Pembiayaan di Garda Ampuh

Warga Kurang Mampu Banyuwangi Berharap Pembiayaan di Garda Ampuh Hamami, Kepala Bidang Pendidikan TK/SD Dispendik Banyuwangi.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com – Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Pendidikan meluncurkan program Garda Ampuh. Program ini bertujuan untuk meng-cover anak-anak difabel, putus sekolah, dan anak rawan putus sekolah. Program ditujukan untuk keluarga kurang mampu yang tidak mendapatkan Kartu Inonesia Pintar (KIP).

“Program ini sudah diluncurkan tahun 2016 lalu dan dinyatakan sukses. Setiap tahunnya bisa meng-cover ribuan anak putus sekolah dengan jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, dan SLB,” ujar Kepala Bidang Pendidikan TK/SD Dispendik Banyuwangi Hamami.

Baca Juga: Pemkot Kediri Studi Tiru Layanan Aduan 112 dan SP4N LAPOR! ke Pemkab Banyuwangi

Namun demikian, kenyataan di lapangan, ada warga kurang mampu yang belum bisa ter-cover dalam program ini. Hal itu karena pihak warga kurang mampu ini belum mengerti sama sekali tentang tata cara pendaftaran dan persyaratan yang mau diajukannya.

Sementara untuk tahun 2018 ini, pendaftar program Garda Ampuh sudah mencapai 2.800 dengan verifikasi 1.000 didaftarkan melalui manual dan 1.800 daftar memakai sistem online.

“Jumah 2800 pendaftar sudah kami ajukan di BPKAD dikarenakan dana program ini dana hibah. Selain itu, program ini sudah kami sosialisasikan di Kelurahan, Desa maupun di sekolah,” jelasnya.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Gelar Halalbihalal Bersama Ribuan Pegawai Pemerintah

Dia berharap pihak desa atau kelurahan membantu sosialisasi program tersebut. Bahkan jika memungkinkan diminta untuk membantu pendaftaran meski secara online. Syarat pendaftaran pun cukup mudah. (gda/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO