PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Memperingati bulan Muharram 1440 H, Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI) Pamekasan, beserta Badan Khusus Perempuan PGRI Pamekasan, berbagi kebahagian dengan memberikan santunan 100 anak yatim di Pendopo Wakil Bupati Pamekasan, Sabtu (22/09).
Ketua PGRI Pamekasan, Drs. H. M. Sahit M.Pd menyampaikan, santunan merupakan sumbangan dari para anggota PGRI dan para donatur. "Acara dalam memperingati 10 Muharram 1440 H ini merupakan agenda tahunan dari PGRI," tutur Sahit.
Baca Juga: Peringatan Hari Guru Nasional ke-30, Pj Wali Kota Madiun: Dijewer itu Cinta Kepada Murid
Menurut Sahit, PGRI bukan hanya bisa menuntut dan melakukan aksi demo, melainkan juga ikut memperhatikan dan menyantuni anak yatim. "Hanya kegiatan ini yang membuat kami bisa menangis. Kami merasa terpanggil ikut menyayangi anak kesayangan Baginda Nabi besar Muhammad SAW," ungkapnya.
Sementara pembina PGRI KH. Moh. Nawawi dalam tausiyahnya membeberkan kewajiban untuk menyantuni anak yatim. Santunan pada anak yatim hendaknya tidak hanya di bulan Muharam saja, namun harus tetap berkelanjutan.
Dalam kesemapatan itu, Ketua PGRI Pamekasan didampingi Ketua Badan Khusus Perempuan PGRI Pamekasan Drs. RA Mutmainnah M.Pd, juga Moh. Nawawi membagikan uang santunan pada 100 anak yatim dari bumi gerbang salam. (err/ns)
Baca Juga: Pentas Drama Warnai Hari Guru Nasional 2024 di SMAN 2 Batu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News