
MALANG, BANGSAONLINE.Com - Sebanyak 10 tim peserta berisikan puluhan polisi wanita (Polwan) dan puluhan wanita Bhayangkari cabang maupun ranting wilayah hukum Polres Malang Kota, beradu kreasi. Mereka menggelar performance, kelincahan gaya, dan gerak senam poco-poco, di halaman Mapolres Malang Kota, Selasa (25/9).
Juri bersertifikasi dari Be Smart Instructure sebanyak 3 orang dibuat bingung karena performance, kekompakan, kelincahan gaya, dan gerak serta keserasian dari peserta, saling unjuk kebolehan.
"Kenapa senam poco-poco yang kita ambil di Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari HKGB) ke-66? Karena sudah mendapatkan prestasi rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) nasional di Mabes Polri yang melibatkan puluhan ribu peserta senam. Saat ini kita gebyar di daerah," ucap Susi Asfuri, Ketua Bhayangkari Kota Malang.
Selain senam poco-poco, katanya Ny. Asfuri, para Bhayangkari dan Polwan sebanyak 12 tim, juga dituntut lihai membuat nasi tumpeng. "Dalam kepiawaian membuat tumpeng yang dinilai adalah kreasi, rasa, keindahan, dan kerapiannya," tuturnya.
"Harapannya, kegiatan dalam rangka HKGB ke-66 ini akan kita lanjutkan di tahun mendatang dengan aneka lomba lainnya. Saat ini adalah kali pertama digelar oleh Bhayangkari Cabang Malang Kota di tahun 2018," pungkasnya. (iwa/thu/rd)