GRESIK, BANGSAONLINE.com - Komisi III DPRD Gresik melakukan sidak sejumlah proyek yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Senin (8/10/2018).
Proyek yang disidak di antaranya, revitalisasi Alun-alun Gresik tahap II yang dikerjakan PT. Anugerah Konstruksi Indonesia (AKI), ruang pamer dan pertemuan di samping parkir peziarah Maulana Malik Ibrahim, dan proyek perbaikan Jalan Harun Thohir.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Kepada BANGSAONLINE.com, Anggota Komisi III DPRD Gresik, H. Ahmad Nurhamim menyatakan bahwa pihaknya mendapati banyak temuan dalam sidak tersebut, khususnya di proyek revitalisasi Alun-alun Gresik.
"Di antaranya, progres pengerjaan proyek yang tak bisa memenuhi tahapan yang telah ditentukan. Contohnya bangunan fisik banyak yang belum mencapai 50 persen seperti pemasangan pagar jalan atas, pembuatan tempat taman, dan kontruksi lain. Padahal, pihak PT. Anugerah Konstruksi Indonesia menjanjikan proyek tersebut rampung pada tanggal 15 November mendatang akan rampung. Dengan fakta yang ada, Komisi III tak yakin proyek bisa finishing tepat waktu 15 November," jlentreh Bacaleg dapil I (Kebomas dan Gresik) ini.
"Kalau proyek revitalisasi Alun-alun tahap II ini kembali gagal dituntaskan tepat waktu pada 15 November, maka ini merupakan kegagalan kedua menyusul kegagalan proyek revitalisasi Alun-alun tahap I yang dikerjakan oleh PT. Cipta Prima Selaras (CPS)," jelasnya.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
"Saat itu kan rekanan gagal menuntaskan proyek hingga 100 persen hingga tutup tahun 2017, padahal sudah dikasih addendum (perpanjangan). Konsekuensinya, rekanan dibayar sesuai progres pekerjaannya. Masak proyek tahap II ini gagal lagi pelaksanaannya," pungkasnya.
Sekadar informasi, proyek revitalisasi Alun-Alun tahap II menelan anggaran dari APBD tahun 2018 sebesar Rp 9 miliar. Proyek ini merupakan proyek lanjutan tahun 2017 yang menelan APBD Rp 14,5 miliar. Sehingga total anggaran yang dikucurkan sudah mencapai Rp 23,5 miliar. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News