DPRD Gresik Belajar Pengelolaan Migas di Tuban

DPRD Gresik Belajar Pengelolaan Migas di Tuban

TUBAN, BANGSAONLINE.com - DPRD Kabupaten Gresik melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Kamis (11/10).

Tujuan kunjungan DPRD Gresik ke  Bumi Wali (julukan kabupaten Tuban), yakni ingin mengetahui proses pengolahan Minyak dan Gas Bumi (Migas) yang ada di Kabupaten Tuban.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Dalam kesempatan itu, rombongan anggota dewan Gresik yang dipimpin Ketua Komisi II, Solihudin, diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tuban, Sunarto dan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Tuban, Cucuk DS di ruang Rapat Setda Kabupaten setempat.

Dalam paparannya, Solihudin mengatakan bahwa sejatinya Gresik memiliki potensi yang sama dengan Tuban dalam pengembangan migas hilir. Karenanya, ia ingin mengkaji lebih lanjut terkait pengelolaan migas. "Kami berniat membahas Raperda Inisiatif DPRD Kabupaten Gresik tentang pelibatan BUMD dalam pengelolaan migas," ungkap Solihudin.

Sementara itu, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tuban, Sunarto menyampaikan bahwa pengelolaan migas di Tuban bekerja sama dengan mitra yang mengelola 4 blok minyak, yaitu Cepu, Bawean, Lamongan, dan Tuban.

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

“Di Blok Tuban itu sendiri, PD Migas Kabupaten Tuban mengelola sebanyak 23 Lapangan Sumber yang mempunyai potensi cadangan gas sebesar 150 Billion Standard Cubic Feet (SCF) atau produksi rata-rata tiap hari 22 juta meterkibik,” ujar Sunarto.

Sedangkan di Blok Cepu yang berlokasi di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, terdapat sekitar 25 sumber migas dikelola bersama Pertamina EP dengan minyak yang dihasilkan mencapai 19,3 juta barel dan 14,5 juta meterkibik gas bumi. Selain itu, di Kabupaten Tuban juga terdapat sumur tua di 8 titik yang tersebar di beberapa kecamatan.

"Sumur tua tersebut berpotensi menghasilkan 637 ribu liter atau setara 4.010 barel. Keseluruhan dikelola oleh PD Aneka Tambang yang merupakan BUMD Kabupaten Tuban," jelasnya. (gun/rev)

Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO