MALANG KOTA, BANGSAONLINE.com – Giat cangkrukan yang digelar Polres Malang Kota mendadak bubar. Padahal saat yang bersamaan Direktur Radar Malang, Kurniawan Muhammad (Kum) didaulat untuk menyampaikan pokok pikirannya. Kum pun kaget ketika semua audiens mendadak meninggalkan acara yang digelar di rumah dinas Polres Malang Kota, Jumat (12/10) malam.
Usut punya usut, ternyata saat bersamaan Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad Mayjen TNI. Dr. Marga Taufik, SH, MH berpamitan undur diri kepada Kapolres Malang Kota AKBP. Asfuri selaku tuan rumah dan tamu undangan lainnya di acara cangkrukan. Acara pun bubar sesaat pada saat yang bersamaan. Ketika itu, Kum ingin menyampaikan pertanyaan atau usulan maupun masukan, rencananya ditujukan kepada Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko. Namun, masukan akhirnya urung terlaksana karena acara keburu bubar duluan.
Baca Juga: Kado Akhir Tahun, Satresnarkoba Polresta Malang Kota Ungkap Peredaran Ganja dan Sabu 11,1 Kg
"Kita hanya sekadar menghantarkan saja, dan ini buktinya gak pulang," ujar Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi.
Sementara Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri menyampaikan bahwa acara cangkrukan tersebut tidak formal. "Namanya cangkrukan ya santai, jadi tidak perlu ada penutupan. Terpenting isi dari acara ini bisa dibawa menuju kebaikan Kota Malang, bersinergi dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu," ucapnya.
Dijelaskan Kapolres Malang Kota, dalam acara cangkrukan itu dibahas berbagai permasalahan, seperti masalah transportasi, kemacetan, aksi demo mahasiswa, aksi radikalisme, tahanan teroris, serta permasalahan sosial masyarakat maupun soal hukum lainnya.
Baca Juga: Kapolresta, Pejabat Utama, hingga Kapolsek Jajaran Polresta Malang Kota Jalani Tes Urine
Hadir pada acara tersebut perwakilan akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi kemahasiswaan, organisasi keagamaan dan banyak lagi dari lembaga atau instansi lainnya. (iwa/thu/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News