PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sebelum ada tol, banjir di wilayah Sadengrejo dan Toyaning tidak separah yang dialami sekarang. Berdasarkan informasi yang didapatkan BANGSAONLINE, Desa Sadengrejo dan Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan terendam banjir sejak Senin (14/1) malam.
Di Desa Sadengrejo yang lokasinya berdekatan dengan tol Pasuruan-Probolinggo, banjir menggenang sampai setinggi 1,5 meter. Bahkan masuk ke rumah-rumah penduduk. Selain merendam sawah, fasilitas umum seperti sekolah dan balai desa juga terendam sehingga aktivitas warga terganggu.
Baca Juga: Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir Pukul 24.00 WIB Hari ini
“Banjir kali ini lebih tinggi daripada sebelumnya, satu setengah meter. Dulu maksimal 0,5 meter, dan itu surutnya gak lama kayak ini,” ungkap Hudan Dardiri, warga Sadengrejo saat dikonfirmasi BANGSAONLINE via WhatsApp-nya.
Hingga Selasa, (15/1) pagi, akses jalan desa terganggu. Hal ini berdampak pula pada warga dari dusun lain seperti Dusun Rekesan yang tak dapat menjalankan aktivitasnya dengan lancar karena motor dan mobil mereka tak dapat melintas.
Sementara Khoirul Anam, warga Desa Toyaning mengatakan, banjir di tempat tinggalnya itu mencapai selutut orang dewasa. “Alhamdulillah, tidak sampai masuk ke rumah,” ujarnya.
Baca Juga: Banjir Rendam 10 Desa di Kabupaten Pasuruan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemantauan di daerah yang memang merupakan langganan banjir tersebut.
“Masih pemantauan dengan camat dan perangkat desa. Secara umum memang tidak sampai ada permintaan evakuasi. Namun kami sudah standby, khawatir ada masyarakat yang sakit,” ujar Bakti. (afa/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News