SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ahmad Dhani Prasetyo hari ini mendatangi Mapolda Jatim untuk menyelesaikan proses tahap II yakni menyerahkan tersangka dan barang bukti yang akan diserahkan ke Kejaksaan Negeri Surabaya.
Saat datang, ia memakai sorban di kepala dan mengaku tidak ada yang spesial karena sering jadi tersangka.
Baca Juga: Gerindra Persiapkan Calon Berinisial A dalam Pilkada Surabaya
"Tahap II ya biasa aja, saya kan pernah di tahap II di Jakarta. Paling ya gitu-gitu aja nggak ada perbedaan," kata Dhani saat ditemui sebelum memasuki ruangan penyidik di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (17/1).
Ditanya bagaimana persiapannya, Dhani juga mengatakan tak ada persiapan khusus. Dirinya juga sering menghadiri persidangan kasus saat di Jakarta.
"Ya lanjut, ya nggak papa kan saya pernah disidang di Jakarta udah pernah disidang," tambahnya.
Baca Juga: Hasil Survei Pilkada Surabaya 2024, Eri Cahyadi Berada di Posisi Puncak 61,2 Persen
Tak hanya itu, Dhani mengatakan berita dirinya menjadi tersangka hingga terdakwa merupakan hal yang biasa. "Jadi berita Ahmad Dhani tersangka itu sebenarnya berita biasa aja, berita Ahmad Dhani terdakwa ya udah jadi biasa. Kan sudah pernah di Jakarta," imbuhnya.
Sebagai politisi, Ahmad Dhani juga mengatakan bahwa pada saat debat pasangan calon presiden yang akan dilakukan nanti malam ada paslon yang dipermalukan dan dia tidak akan melewatkan momen tersebut.
"Saya ikut nobar. Menurut saya ya, pasti kasihan ada salah satu paslon yang dipermalukan nanti," kata Dhani.
Baca Juga: Ahmad Dhani Optimis Raup Banyak Suara Milenial di Sidoarjo
Saat ditanya siapa yang akan dipermalukan, Dhani mengatakan paslon yang dipermalukan adalah yang memiliki banyak janji di kampanye 2014, namun janji tersebut tak terealisasi.
"Salah satu paslon yang dipermalukan karena paslon 2014 banyak janji yang tidak terealisasi akan dipermalukan, iya prediksi saya," lanjutnya.
Dhani juga memaparkan, meski ada puluhan janji kampanye yang tidak teralisasi, namun paslon tersebut berani untuk membuat janji lagi. Dia menyebut hal ini merupakan revolusi cacat mental.
Baca Juga: Mulan Jameela dan Ahmad Dhani Hadiri Vaksinasi Massal DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan
"Bayangin aja ada puluhan janji kampanye yang tidak terlaksana berarti bikin janji lagi itu namanya revolusi cacat mental," pungkasnya. (ana/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News