BLITAR, BANGSAONLINE.com - Memperingati Hari Pers Nasional ke 70, puluhan wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Blitar Raya membagikan jus jambu gratis kepada penderita demam berdarah di sejumlah rumah sakit di Kabupaten dan Kota Blitar, Rabu (6/2/2019).
Aksi bagi-bagi jus jambu ini dilakukan secara spontan sebagai bentuk kepedulian terhadap jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang semakin meningkat baik di Kabupaten maupun Kota Blitar.
Baca Juga: Tolak Revisi RUU Penyiaran, Jurnalis di Blitar Gelar Demo Bawa Poster hingga Batu Nisan
"Ini adalah aksi spontanitas teman-teman wartawan yang tergabung dalam PWI Blitar Raya untuk membantu pasien demam berdarah yang membutuhkan jus jambu sebagai sarana pengobatan. Jus jambu ini kita buat sendiri dari hasil patungan teman-teman wartawan," jelas Sekretaris PWI Blitar Raya, Arif Juli Prabowo.
Ada sekitar 200 botol jus jambu yang dibagikan di tiga rumah sakit di Kabupaten dan Kota Blitar. Di antaranya di RSK Budi Rahayu, RSU Aminah, dan RSUD Nguri Waluyo Wlingi. Tiga rumah sakit ini masing-masing merawat 40 pasien di RSK Budi Rahayu, 50 pasien di RSU Aminah, dan 46 pasien di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
"Memang keluarga pasien di sini banyak yang mencari jus jambu sebagai pengobatan dan mereka mulai kesulitan mendapatkan stok jus jambu di sejumlah minimarket. Untuk itu kami sangat mengapresiasi aksi sosial teman-teman wartawan ini," terang Humas RS Budi Rahayu, Anton Y Subagyo.
Baca Juga: Buntut Pembatasan Wawancara pada Bupati Blitar, Puluhan Wartawan Demo di Depan Pendopo
Hal senada diungkapkan Plt Direktur RSUD Wlingi Endah Woro Utami. Sama seperti di rumah sakit swasta, di rumah sakit plat merah ini pasien demam berdarah yang rata-rata anak-anak juga memburu jus jambu. "Kami sangat mengapresiasi kepedulian teman-teman wartawan. Kami yakin hal ini (bagi-bagi jus jambu) juga akan memberikan semangat kepada pasien untuk cepat pulih," paparnya.
Sementara Dewi, keluarga pasien di RSU Aminah mengaku terbantu dengan jus jambu yang diberikan kepada dua putrinya yang dirawat karena demam berdarah. Warga Ngunut, Tulungagung ini mengatakan per hari dia membeli 2 liter jus jambu untuk membantu proses penyembuhan kedua anaknya.
"Alhamdulillah, hari ini kebetulan memang belum beli, sehari biasanya beli dua liter," ungkap Dewi yang terlihat sumringah saat disambangi ke kamar perawatan.
Baca Juga: Jurnalis di Blitar Dapat Jatah Vaksin Covid-19 Gelombang Kedua
Untuk diketahui, Dinkes Kabupaten Blitar mencatat, pasien demam berdarah telah mencapai 279 orang. Korban meninggal bertambah menjadi 5 orang. Sedangkan di wilayah Kota Blitar, jumlah demam berdarah 58 pasien dan demam dengue 188 pasien. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News