Toko Essex, Jualan Bagian Tubuh yang Diawetkan dan Kerangka Manusia

Toko Essex, Jualan Bagian Tubuh yang Diawetkan dan Kerangka Manusia Henry Scragg, memang sangar. foto: essexlive, mirror.co.uk

BANGSAONLINE.com – Adalah Henry Scragg, pemilik gerai Curiosities from Corner 5, menjual barang-barang anehnya, dengan harga Rp 180 ribu - 48 juta. Saat memasuki toko aneh ini, pengunjung akan disambut musik Skandinavia dan asap dupa.

Toko ini dipenuhi ratusan barang aneh, indah, termasuk bagian tubuh yang diawetkan, daging manusia, dan boneka binatang.

Baca Juga: Lucu! Polisi Bagikan Takjil, Pengendara Putar Balik, Jalan Raya Sepi, Mengira Tilang

Essex Live melaporkan, di toko ini ada janin manusia, indung telur, yang diawetkan dalam cairan formaldehyde dan disimpan dalam toples. Formaldehyde berfungsi melindungi dan memperbaiki jaringan dan organ. Jika ada pembeli, maka bagian tubuh ini dipindahkan ke dalam larutan alkohol dan larutan air suling.

"Saya rutin mengganti cairan, dan membuang bagian yang putus. Jika ingin tulang manusia, adalah saya dapatkan dari dunia medis, atau potongan suku dari berbagai budaya di seluruh dunia. Ada budaya di luar sana yang memperlakukan jenazah dengan cara yang berbeda, menghormatinya secara visual di jenazah," jelasnya.

Henry sendiri rela melepaskan pekerjaannya sebagai tukang kebun di Universitas Anglia Ruskin, lima tahun lalu, untuk mengejar minatnya pada dunia mengerian. "Ketika saya masih muda, saya tidak tahu apa yang ingin saya lakukan. Saya tersesat. Jadi saya menghabiskan sebagian besar hidup saya mencoba untuk mengikuti orang lain tetapi saya tidak pernah bahagia dan saya tidak pernah sendiri."

Baca Juga: Cara Menghitung Weton Jodoh yang Benar

Baca Juga: Perjalanan Fathurrohman Hartono, Pelukis Sketsa yang Bisa Terawang Kehidupan Seseorang

Baca Juga: Ingin Hidup Berdampingan dengan Tikus, Petani Kediri Gelar Selamatan dan Tanam Cok Bakal

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ratusan Karyawan PT Simone Bogor Mengalami Kesurupan Massal':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO