Dua Gadis Korban Prostitusi Online Kabur dari Rumah Aman Pemkab Blitar

Dua Gadis Korban Prostitusi Online Kabur dari Rumah Aman Pemkab Blitar Mucikari prostitusi online di Blitar saat digelandang ke Mapolres.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Polres Blitar menitipkan dua gadis di bawah umur yang menjadi korban ke rumah aman P2TP2A Pemkab Blitar. Keduanya yang masing-masing masih berusia 14 dan 13 tahun ini dititipkan di rumah aman sejak Selasa (5/3) sore usai di BAP. Namun, keduanya diketahui kabur dari rumah aman, Kamis (7/3).

Dikonfirmasi terkait hal ini Bagian Hukum P2TP2A Pemkab Blitar Yulis Hastuti membenarkanya. "Benar, keduanya kabur," ungkap Yulis Hastuti, dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (9/3).

Baca Juga: Kasus Pencabulan dan Prostitusi Siswi SMP di Surabaya, Diduga Lebih dari Satu Pelaku Terlibat

Dua gadis asal Kediri ini dipastikan kabur setelah tahu petugas yang berjaga di rumah aman sedang tertidur. Mereka berdua kabur melalui jendela dan memanjat pagar. Petugas keamanan melaporkan keduanya labur sekitar pukul 03.00 wib.

"Kami sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian," imbuh dia.

Yulis menambahkan, P2TP2A belum tahu pasti identitas dan domisili kedua anak itu. Karena saat sesi konseling, begitu mengarah pertanyaan tentang latar belakang kehidupan mereka, jawabannya berubah-ubah.

Baca Juga: Pria Asal Bogor Dicokok Polisi di Sidoarjo Usai Pekerjakan 4 Anak di Bawah Umur sebagai PSK

"Penanganan terhadap korban di bawah umur memang berbeda dengan orang dewasa. Tidak bisa langsung," pungkas dia.

Untuk diketahui, kedua gadis belia ini menjadi korban seorang mucikari bernama Reza Satya Angga (23). Reza diamankan polisi saat mengantar kedua gadis ini kepad pria hidung belang di sebuah hotel di Kecamatan Wlingi. (ina/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Video Vanessa Angel dan Suami Kecelakaan di Tol Jombang, Anak Selamat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO