JEMBER, BANGSAONLINE.com - Usai melakukan apel bersama, tim yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan melanjutkan proses pencarian korban longsor di tambang kapur Desa Puger, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Selasa (26/3). Hingga saat ini, tim masih melakukan pencarian korban Sucipto, Warga Desa Loh Jejer, Kecamatan Wuluhan, yang tertimbun longsor di Gunung Kapur milik CV Kartika Candra.
Langkah awal yang akan dilakukan untuk proses pencarian, yaitu dengan meledakkan tebing gunung kapur, karena diketahui masih ada retakan pada dinding tebing. Sehingga dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.
Baca Juga: Jembatan Jereng yang Ambrol karena Longsor Diperbaiki Swadaya oleh Warga
"Terlebih dahulu kita akan ledakkan dinding-dinding tebing dengan bahan peledak. Dari atas tebing kita temukan masih ada retakan. Apabila tidak kita ledakkan, kita khawatirkan akan terjadi longsor susulan, sehingga akan mempersulit proses pencarian," ujar Dantim Basarnas Prahista Dian Yudi Winata.
"Setelah diledakkan, baru kita melakukan pencarian korban dengan menggunakan alat berat. Terkait bahan peledak, kita minta bantua sama perusahan, agar perusahaan segera menyediakan bahan peledak untuk meruntuhkan dinding tebing gunung kapur. Alhamdulillah perusahaan menyanggupinya," lanjutnya.
Baca Juga: Tinjau Lokasi Terdampak Bencana, Kepala BPBD Jember Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Waspada
(Tim dari basarnas sedang memantau tebing gunung kapur yang akan diledakkan)
"Kita masih menunggu kiriman bahan peledak dari perusahaan. Selain itu, kita juga sudah berkoordinasi dengan polsek setempat, jaga-jaga perusahaan tidak bisa menyediakan bahan peledak," katanya.
Lebih jauh Prahista menyampaikan, untuk korban tambahan, pihaknya menyatakan masih belum ada. "Berdasarkan informasi laporan dari TKM (tempat kejadian musibah), belum ada korban tambahan. Korban masih tetap 3, satu korban tertimbun longsoran dan 2 orang masih dalam perawatan di Klinik," terangnya. (yud/rev)
Baca Juga: Paksakan Klausul Pertambangan di Raperda RTRW, PMII Tuding Pemkab Jember Arogan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News