KPU Pacitan Gelar Simulasi Pemungutan Suara

KPU Pacitan Gelar Simulasi Pemungutan Suara Simulasi pemungutan suara yang dilakukan KPU Pacitan. foto: YUNIARDI S/ BANGSAONLINE

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dua puluh hari jelang pelaksanaan pemungutan suara Pileg dan Pilpres, masif melakukan sosialisasi. Bertempat di aula Kecamatan Pacitan, lembaga penyelenggara pemilu itu menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara, Kamis (28/3).

Berbagai unsur dihadirkan pada kesempatan tersebut. Selain awak media, parpol peserta pemilu, jajaran muspida dan seluruh stakeholder terkait diundang untuk menyaksikan simulasi. Nampak Kapolres Pacitan AKBP Sugandi, berkenan hadir dan melihat secara dekat proses pemungutan suara yang dilakukan oleh KPPS.

Baca Juga: Selama Tahapan Hingga Pemilu Serentak 2024, Anggota KPU Wajib Tunda Perkuliahan atau Cuti

"Kita juga menghadirkan perwakilan pemilih untuk mengikuti proses simulasi. Termasuk penyandang disabilitas juga ada yang dihadirkan. Harapan kami, agar mereka paham untuk menggunakan hak pilihnya saat hari H pencoblosan nanti dilaksanakan," ujar Sulis Setyorini, Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan, .

Menurut Rini, begitu ia akrab disapa, pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019 ini merupakan sejarah awal kali pemilu anggota legislatif dan pemilu presiden dilaksanakan bersamaan. "Pemilih akan disuguhi lima surat suara. Begitu pun perhitungannya. Dengan simulasi ini akan ditunjukan bagaimana sebenarnya proses pemungutan suara di TPS seperti apa. Termasuk proses DPTB, dan DPK. Khusus DPK ini akan dilaksanakan setelah jam 12.00 WIB," jelas komisioner KPU berhijab ini di sela-sela kegiatan simulasi.

Sementara itu Koordinator Divisi Sengketa Bawaslu Pacitan Syamsul Arifin, yang ikut hadir pada kegiatan tersebut berharap dengan dilaksanakannya simulasi masyarakat pemilih tidak akan gagap saat menggunakan hak suaranya di TPS. Apalagi dengan lima surat suara yang disuguhkan, kalau mereka tidak paham tentu akan menjadikan masalah.

Baca Juga: KPU Pacitan Belum Terima Keputusan soal Rencana Penundaan Pilbup

"Nah, dengan simulasi ini pemilih akan lebih paham. Sehingga saat masuk di bilik suara mereka tidak akan bingung dan langsung bisa menggunakan hak pilihnya," tutur Syamsul secara terpisah.

Syamsul memberikan apresiasi kepada KPU, yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. "Ini langkah bagus bagi KPU agar partisipasi pemilih semakin meningkat dengan pemahaman dalam proses pencoblosan di bilik suara," tandasnya. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO