TUBAN, BANGSAONLINE.com - Korban petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal diduga akibat kelelahan terus bertambah. Kali ini menimpa Edi Supandi (48) warga Kelurahan Gedung Ombo RT 01 RW 08, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, yang menghembuskan nafas terakhir pada Ahad (21/4) sore.
Informasi yang berhasil dihimpun, Edi Supandi merupakan anggota KPPS yang bertugas di TPS 024. Awalnya, kondisinya diketahui dalam keadaan sehat. Sejak proses pencoblosan pada 17 April 2019 hingga proses rekapitulasi ia juga masih terlihat bekerja. Namun, Ahad (21/4) ini ia mendadak mengalami sakit kepala dan tak sadarkan diri, hingga meninggal dunia. Diduga korban kurang istirahat dan kelelahan.
Baca Juga: Analisa ARCI pada Debat Perdana Pilbup Tuban: Visi-Misi Paslon Riyadi-Wafi Lebih Realistis
Camat Semanding, Danardji, yang mengikuti pemakaman mengatakan, korban memiliki riwayat penyakit. "Namun secara pastinya sakit apa kami belum tahu, korban sakit apa," ungkapnya.
Danardji menerangkan, sebelum meninggal, korban awalnya mengeluh sakit. Ia kemudian tidur untuk beristirahat, namun malah bablas tak sadarkan diri. Mengetahui kondisi korban tak sadar, pihak keluarga segera membawa ke UGD Rumah Sakit. Akan tetapi, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal sekitar pukul 15.00 WIB.
"Tadi korban juga sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi tetap nyawanya tidak tertolong," ungkap mantan Sekcam Bancar ini. (gun/rev)
Baca Juga: Tim Paslon 02 Halindra-Joko Klaim Unggul di Debat Perdana Pilbup Tuban 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News