Halal Bihalal Momentum Tepat Perkenalkan Nawa Bhakti Satya

Halal Bihalal Momentum Tepat Perkenalkan Nawa Bhakti Satya Pemimpin Redaksi HARIAN BANGSA, Nur Syaifuddin menyalami Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat halal bihalal di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kegiatan halal bihalal sekaligus bersilaturahim dalam rangka Idul Fitri 1440 H merupakan momentum yang tepat untuk memperkenalkan Nawa Bhakti Satya. Pengenalan dan penguatan ini khususnya untuk para ASN di lingkup Pemprov Jatim, sehingga pelayanan terbaik bisa diberikan pada masyarakat.

“Kami ingin menyisir, bersilaturahim, dan bermaaf-maafan sembari memberikan pesan pembinaan kepegawaian dan memperkenalkan Nawa Bhakti Satya,” demikian disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa usai menggelar halal bihalal dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) kab/kota dan bupati/wali kota se-Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (11/6).

Menurut Khofifah, sapaan akrab Gubernur Jatim, penjelasan Nawa Bhakti Satya sangatlah penting agar semua pegawai bisa memberi layanan sesuai slogan “CETTAR”. Dengan demikian, sensitivitasnya akan terbangun dengan baik apalagi sensitivitas tidak bisa hanya berupa given.

“Kita perlu para pegawai Pemprov Jatim tidak sekadar memberi respons cepat, tapi juga tanggap, akuntabel dan efisien,” ungkap orang nomor satu di Jatim ini sembari menambahkan bahwa Nawa Bhakti Satya akan menjadi kristalisasi pada RPJMD sehingga semua pegawai harus paham.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menambahkan, respons CETTAR tersebut bisa ditunjukkan dengan melakukan pengecekan ketika ada pengaduan masyarakat. Dicontohkan, jika ada jalan rusak bisa langsung dicek apakah milik provinsi, nasional atau kab/kota sehigga bisa segera dicari jalan keluarnya. Begitupun juga untuk pemaksimalan layanan pendidikan maupun kesehatan.

“Saya harap mereka tidak terkotak-kotak dalam segmen tugas pokok dan fungsinya saja. Tapi mereka semua adalah aparat Pemprov, karena kita adalah Jatim dan Jatim adalah kita,” pungkas Khofifah.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Khofifah didampingi oleh Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak beserta istri Arumi Bachsin yang juga merupakan Ketua TP PKK Prov. Jatim, serta Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.

Sementara itu, beberapa bupati/wali kota yang hadir antara lain Bupati dan Sidoarjo, Bupati dan Wabup Pamekasan, Bupati Sumenep, Bupati dan Wabup Tuban, Bupati Jombang, Bupati dan Wabup Madiun, Wali Kota dan Wawali Kota Batu, Plt. Bupati Malang, Bupati Blitar, Bupati dan Wabup Gresik, Bupati dan Wabup Bangkalan, Bupati Magetan, serta Bupati dan Wabup Ngawi.

Selain itu, hadir pula Gubernur Jatim periode 1998-2008 Imam Utomo Soeparno, dan Wagub Jatim periode 2009 hingga Februari 2019 Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul. (mdr/rev)