Roadshow se-Jatim, KPK Singgah Dua Hari di Ngawi

Roadshow se-Jatim, KPK Singgah Dua Hari di Ngawi Jajaran pimpinan KPK bersama Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Bagian dari program Komisi Pemberantasan Korupsi (), yakni selain melakukan penindakan, juga sosialisasi serta edukasi. Menjelang akhir bulan Juni 2019, lembaga anti rasuah ini menggelar jelajah pelosok negeri untuk menyosialisasikan program-programnya.

Roadshow dimulai pada hari Jumat (21/06) pekan lalu diawali dari Jawa tengah. Selanjutnya pada hari Selasa (25/06), memulai roadshow di Jawa Timur tepatnya di Kabupaten Ngawi.

Baca Juga: Eks Wakil Ketua KPK Jadikan Peserta Seminar Responden Survei: 2024 Masih Sangat Banyak Korupsi

Begitu tiba, rombongan tim yang langsung dipimpin oleh ketua Agus Rahardjo disambut oleh Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono bersama jajaran Forkopimda di pendopo Wiedya Graha Pemkab Ngawi.

Pada hari pertama, tim dari akan memberikan sosialisasi gratifikasi pada ASN, Camat dan kepala desa/lurah se-Kabupaten Ngawi. Selain melakukan sosialisasi di pendopo, juga di gedung DPRD Ngawi.

"Ini merupakan salah satu pencegahan dari program yang sebenarnya dimulai pada tahun lalu, dan sekarang merupakan tahun kedua dengan sasaran Jateng, Jatim, dan pulau Bali," jelas Ketua Agus Rahardjo pada awak media.

Baca Juga: Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK

Dari keterangan orang nomor satu di tersebut, bahwa nantinya roadshow di Provinsi Jatim akan diakhiri di Kabupaten Magetan. Jadwalnya yakni, sSetelah dari Ngawi, rombongan melanjutkan ke Kabupaten Madiun, Nganjuk, hingga ke Banyuwangi yang diteruskan mengelilingi pulau Bali, dan kembali ke Jatim dengan rute wilayah pantai selatan, hingga keluar dari Magetan dan dilanjutkan ke Jateng.

Selain untuk melakukan sosialisasi, Agus mengatakan roadshow ini juga untuk membangun kedekatan dengan masyarakat.

"Ini merupakan cara mendekatkan diri dengan masyarakat, dan kita juga membutuhkan partisipasi dari masyarakat dalam melakukan pencegahan maupun penindakan," urai Agus Rahardjo.

Baca Juga: Nama-Nama Anggota DPRD Jatim yang Diperiksa KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah

Adanya sosialisasi dari ini, Bupati Ngawi menanggapi dengan antusias. "Kita sangat mendukung sekali, karena dengan adanya ini dapat membuka pengertian kita, yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu, dan yang abu-abu menjadi jelas," terang Kanang sapaan Bupati Ngawi. (nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Resmi Dipecat! Novel Baswedan dkk Letakkan Kartu Identitas KPK':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO